Jelang Anas Urbaningrum Bebas, Demokrat: Pelajaran Pahit, Kita Sudah Bersih-bersih
- tvOnenews/Rika Pangesti
Jakarta, tvonenews.com - Partai Demokrat merespons terkait bebasnya Anas Urbaningrum dari Lapas Sukamiskin pada 10 April 2023 mendatang.
Menurut Kepala Badan Strategi Komunikasi DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra, bebasnya Anas tak ada kaitannya dengan Demokrat. Dia menilai, Anas hanya masa lalu bagi Demokrat.
Kata Herzaky, Demokrat menganggap Anas Urbaningrum sebagai pengalaman yang pahit. Sebab itu, ia merasa bersyukur karena memiliki bahan evaluasi untuk menjadikan Partai Demokrat berbenah.
"Ini kan bukan bagian dari kami lagi. Kalau dari kami jelas, kami bersyukur bahwa kami punya pelajaran pahit, dimasa lalu yang membuat kami jauh lebih kuat," ucap Herzaky saat ditemui di Kantor DPP Demokrat, Senin (3/4/2023).
Menurut dia, setelah Mantan Ketum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum terjerat kasus korupsi, Demokrat sudah bersih-bersih dari dari kelompok-kelompok yang mencoba merusak partainya di masa lalu.Â
Sisanya, kata dia tinggal langkah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Kongres Luar Biasa (KLB) tahun 2021 silam.
"Sisa-sisa Anas ini adalah pada saat Kongres Luar Biasa (KLB) Moeldoko 2021. Bagi kami alhamdulillah generasi baru sudah belajar dari masa lalu lebih hati-hati," terang dia.Â
"Sehingga kita tidak ingin ada petualang-petualang politik yang mendompleng apalagi ada upaya-upaya melakukan korupsi nah itu yang tidak kami ingin kan. Kami anti korupsi," pungkasnya.
Perlu diketahui, Anas Urbaningrum adalah satu dari politisi Demokrat yang mengkorupsi proyek Hambalang. Anas terbukti menerima gratifikasi sebesar Rp5,3 miliar dan 36.070 dollar AS dari kasus korupsi tersebut.
Anas kala belum terbukti terlibat dalam kasus Korupsi Hambalang sempat sesumbar dirinya siap digantung di Monas.
Kini, Anas akan bebas pada 10 April 2023. Dia telah menjalani hukuman selama 10 tahun dalam kasus korupsi proyek Hambalang.(rpi/chm)
Load more