Kemnaker Mendorong Kemandirian BLK Komunitas dalam Penciptaaan Kewirausahaan dan Perluasan Kesempatan Kerja

Jakarta - Membangun suatu usaha atau bisnis, membutuhkan keuletan, ketekunan, ketelitian, dan kedisiplinan. Seorang wirausahawan (pebisnis) perlu memiliki ilmu dasar dan prinsip kewirausahaan, serta strategi pemasaran. Untuk mendampingi para wirausahawan mandiri yang mendapat bantuan Program Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri (TKM), Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) membuat kegiatan Transformasi Program Perluasan Kesempatan Kerja melalui Inkubator Kewirausahaan Berbasis Komunitas dalam Balai Latihan Kerja (BLK).

BLK ini berfungsi untuk menyelenggarakan pelatihan kompetensi/keahlian untuk memberikan keterampilan kerja kepada siswa dan masyarakat di sekitar lembaga. BLK Komunitas merupakan modal yang dapat dioptimalkan sebagai calon inkubator wirausaha yang akan mengarahkan pengusaha TKM dalam mengembangkan bisnisnya dan membina mereka menghadapi masalah yang dihadapi.

"Program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini akan menjadi salah satu program unggulan Kemnaker, karena intervensi terhadap program ini akan melibatkan seluruh fungsi Kemnaker secara terkolaborasi dan terintegrasi, serta pelibatan berbagai pemangku kepentingan secara lintas sektor, pun hasilnya akan sangat efektif, terukur dan berkelanjutan, yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi pengangguran dan pemberdayaan masyarakat," ungkap Direktur Bina Perluasan dan Kesempatan Kerja (Binapenta) Kemnaker RI I Nyoman Darmanta. 

Tujuan kegiatan Transformasi Program Perluasan Kesempatan Kerja melalui Inkubator Wirausaha Berbasis Komunitas adalah mengakselerasi BLK Komunitas menjadi inkubator wirausaha dalam rangka perluasan kesempatan kerja, menciptakan inkubator wirausaha yang mampu mendampingi wirausaha TKM dalam mengembangkan usahanya, dan menciptakan perluasan kesempatan kerja berbasis komunitas.

Beberapa manfaat dari kegiatan ini adalah meningkatnya kompetensi sumber daya manusia BLK Komunitas, terciptanya unit pelayanan wirausaha TKM di daerah, terdampinginya wirausaha TKM dengan lebih intensif, serta terciptanya wirausaha TKM yang berkualitas dan berkembang baik. (act)