Gali Pandangan Publik, AMSI Gelar Serial Workshop Trusted News Indicator
- Istimewa
“Yang dapat dipelajari dari kepercayaan media di Amerika Serikat adalah pentingnya mengatasi polarisasi seperti hoaks dan bias politik khususnya agenda setting dari media dan politisi atau elit partai,” katanya.
Sebagai informasi, indikator keterpercayaan publik mulai disusun AMSI sejak pertengahan 2021 melalui serangkaian diskusi kelompok terfokus (FGD) di sejumlah kota.
Melibatkan lebih dari 50 pemilik dan pengelola media anggota AMSI, penyelenggara negara, agen periklanan global, akademisi, pengusaha, kelompok masyarakat sipil, dan lain-lain.
"Kami di AMSI, telah merangkumnya menjadi sebelas poin. Mulai dari pesan ketaatan terhadap kode etik jurnalistik dan pedomen pemberitaan media siber, mengutamakan isu kepentingan umum, pemberitaan yang ramah anak dan perempuan, korban kekerasan hingga soal larangan glorifikasi terorisme, ujaran kebencian, serta kewajiban menjaga keamanan digital seperti perlindungan data pribadi pembaca," papar direktur eksekutif AMSI Adi Prasetya.
Sebelas elemen Trusted News Indicator yang disusun AMSI diharapkan menjadi titik temu antara kepentingan publik atau pembaca, pengelola dan pemilik media, serta pengiklan, karena terjaminnya brand safety. Ini ikhtiar AMSI untuk menjaga kesinambungan ekosistem digital.
Workshop Trusted News Indicator sesi pertama ini dihadiri oleh 106 peserta dari seluruh AMSI wilayah di Indonesia. Dua workshop lainnya akan diselenggarakan pada minggu kedua dan keempat bulan April 2023 mengangkat kepercayaan publik dari perspektif perempuan dan pelaku ekonomi.
Load more