Apalagi anggota yang membuka jeruji itu, Bripka Handoko, tetap melakukan pengawasan terhadap tahanan yang bersangkutan.
"Ya nggak apa-apa. Prinsipnya tidak jadi masalah. Tentu harus tetap ada pengawasan," ujar Ramadhan saat dihubungi, Senin (27/3/2023).
Ramadhan menjelaskan, setiap tahanan mendapat perlakuan yang sama yaitu memiliki kesempatan untuk dibesuk oleh pihak keluarga.
Namun, petugas kepolisian harus mempertimbangkan segala faktor risiko saat pintu tahanan dibuka.
Ramadhan menegaskan, polisi harus menghitung apakah sekiranya tahanan tersebut berbahaya dan berpotensi melarikan diri atau tidak ketika pintu sel dibuka.
"Tetap ada catatannya, kalau tidak membahayakan atau tidak melarikan diri dan juga tetap dilakukan pengawasan," tutur Ramadhan.
Load more