Memang saat ini, diksi 'Maneh' menjadi sebuah polemik. Bahkan menjadi objek perdebatan di media sosial hingga media massa.
Hal itu tak lain karena gegara diksi Maneh yang ditulis Muhammad Sabil di kolom komentar Instagram Kang Emil dan hal itu juga yang membuat Sabil diberhentian sebagai tenaga didik.
Dalam persoalan ini, Muhammad Sabil mencoba menjelaskan soal makna sebenarnya kata 'Maneh' itu.
Akan tetapi, sebelum menerangkan makna kata "Maneh" itu, dia jelaskan saat ia menulis komentar dengan menggunakan kata 'Maneh' di kolom komentar Instagram Ridwan Kamil.
"Menggunakan kata 'Maneh' itu sebenarnya. Satu, kata ganti kamu ya dalam bahasa Sunda, gitu memang kalau dalam bahas Sunda kata ganti 'kamu' itu ada tiga kata yang saya ketahui. Tetapi banyak sih katanya kalau yang saya dengar dari ahli-ahli bahasa Sunda," ujar Muhammad Sabil, kepada tvOnenews, Rabu (22/3/2023).
"Cuman yang saya ketahui itu, yang paling sopan itu 'anjeun' kalau di Jawanya seperti jenengan lah. Kemudian yang keduanya itu ada, 'Maneh' dan yang ketiga itu yang paling kasar yaitu 'Sia,'" sambungnya menjelaskan.
Sementara, kalau diksi 'Maneh' sendiri dalam bahasa Sunda atau bahasa tutur Sundanya itu adalah kata keakraban. Namun demikian ia akui juga, bahwa bukan berarti dirinya sok akrab dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kerena, dikatakannya, dirinya menggunakan kata 'Mane' di kolom komentar Instagram Kang Emil, karena melihat sosok porfil Ridwan Kamil yang begitu friendly dan akrab dengan keluargannya.
Load more