Selain itu juga ditempuh dengan pemberdayaan bagi disabilitas. Pemerintah mendorong dan memberikan kesempatan kepada PM di sentra terpadu/sentra milik Kemensos untuk menjadi pemasok motor roda tiga. Motor roda tiga ini dipesan oleh Kementerian sebagai alat bantu akses bagi penyandang disabilitas.
Mensos menceritakan sosok penyandang disabilitas bernama Gading yang diberi bantuan motor roda tiga untuk berjualan. Kini Gading meraup pendapatan Rp10 juta/bulan, bahkan Gading sudah mampu membeli sepeda motor sendiri.
Wujud lain upaya meningkatkan pendapatan PM adalah melalui kewirausahaan. Upaya ini ditempuh dengan memberi stimulus melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). Program ini memberi bimbingan dan pendampingan untuk para ibu rumah tangga guna menghidupkan mesin ekonomi kedua dalam keluarga, di bidang kuliner, kerajinan tangan dan industri rumahan. Tahun 2022, sebanyak 4.766 PM menerima program PENA.
Selain PENA, Kemensos juga mengembangkan Sentra Kreasi Atensi yang merupakan kewirausahaan berbasis industri kreatif, pengolahan pertanian, serta aneka industri yang dibangun melalui sentra terpadu/sentra milik Kemensos.
Kedua, menekan pengeluaran dengan menyediakan hunian bersubsidi di beberapa wilayah. Salah satunya yang telah diresmikan adalah Rumah Susun Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi yang menyediakan bangunan 5 lantai terdiri dari 93 unit termasuk 5 unit untuk penyandang disabilitas. Hunian dengan biaya sewa Rp10.000 ini juga disiapkan di 11 kota.
"Selain itu juga dengan memberikan bantuan reguler berupa Program Keluarga Harapan (PKH) per 3 bulan untuk komponen anak balita, anak sekolah, ibu hamil, lansia dan penyandang disabiltas. Kemudian bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Sembako yang disalurkan per 2 bulan," kata Mensos.
Penyaluran bantuan juga diimbangi dengan perbaikan integritas dan kualitas DTKS guna memastikan ketepatan sasaran PM. Saat ini sebanyak 143.393.476 data padan dukcapil.
Load more