ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Soal Kerusuhan Wamena, Komnas HAM Lakukan Investigasi

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) belum bicara banyak terkait dugaan pelanggaran HAM yang terjadi saat kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya,
Selasa, 14 Maret 2023 - 21:50 WIB
ketua Komnas ham, Atnike Nova Sigiro dalam diskusi
Sumber :
  • tim tvone/Rika

Jakarta, tvonenews.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) belum bicara banyak terkait dugaan pelanggaran HAM yang terjadi saat kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya,  Papua Pegunungan yang menewaskan 12 warga.

Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro mengatakan hal itu lantaran pihaknya masih bekerja melakukan investigasi sehingga belum memiliki kesimpulan untuk disampaikan ke publik.

“Untuk membuktikan ini pelanggaran HAM berat atau pelanggaran HAM, maka tentu kami harus menunggu hingga pengumpulan data selesai nah itu biasanya Komnas HAM akan membuat kesimpulan dugaan pelanggaran HAM lalu juga memberikan rekomendasi-rekomendasi,” kata Atnike dalam “Diskusi Publik Wamena Berdarah 2023”, Selasa (14/3/2023).

tvonenews

Atnike mengatakan, memang di media massa sudah bermunculan ragam analisis mengenai dugaan adanya pelanggaran HAM dalam kasus kerusuhan Wamena, namun pihaknya perlu memverifikasi informasi tersebut apakah memang terjadi di lapangan atau tidak.

“Karena memang proses ini tidak bisa disimpulkan secara cepat meski di media misalnya sudah ada analisis dan informasi-informasi, karema Komnas HAM tidak bisa hanya mengandalkan informasi dari media tetapi harus melakukan verifikasi di lapangan dan juga mengecek prosedur-prosedur maupun bukti, saksi yang terkait peristiwa yang sedanh kami selidiki atau yang sedang kami pantau, jadi kalau memang dirasa respons kami kepada publik itu terasa lambat kami mohon maaf,” ucap Atnike.

Pihaknya juga tengah melakukan pengumpulan informasi dari berbagai pihak mulai dari korban, saksi, Bupati, Polres, dan Dandim Jayawijaya.

Sebelumnya, kerusuhan Wamena  terjadi pada Kamis, 23 Februari 2023. Penyebabnya karena ada dugaan isu penculikan anak.

Dari isu tersebut, polisi yang tengah mencegah agar tidak terjadi tindak main hakim sendiri kepada dua terduga pelaku yang merupakan pedagang non-Papua. Namun sekelompok massa menyerang aparat hingga akhirnya muncul kerusuhan.

Dari peristiwa itu, 12 orang tewas, korban luka dari aparat keamanan 18 orang dan warga 32 orang. Sebanyak 13 ruko dan 2 rumah warga dibakar massa. (rpi/aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT