Ayah Shane Menitihkan Air Mata: Saya Tidak Kuat
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Ayahanda satu di antara tersangka penganiayaan, Shane Lukas Tagor Lumbantoruan menjenguk David Ozora di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. Namun setelah menjenguk David, ayahanda Shane menitihkan air mata saat diwawancarai awak media.
Tak hanya menitikan air mata, ayahanda Shane Lukas juga sempat berdoa untuk kesembuhan David Ozora.
"Dari awal saya tahu berita kejadian yang menimpa anak saya ini. Dan David ini, saya mau menjenguk langsung tetapi karena dengar beritanya juga, saya dapatkan masih seperti itu, nggak diperbolehkan melihat," ujar ayahanda Shane Lukas dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca.
"Di dalam doa saya, berempati dengan keadaan ini, saya tidak kuat, saya tidak mampu melihat kejadian ini, karena anak saya juga, tidak tahu apa-apa," sambungnya menjelaskan dengan menitihkan air mata.
Dia juga sampaikan keinginannya dengan doa, agar David segera sembuh dan cepat pulih. Tak lain ia ingin permasalahan ini agar segera diketahui secara terang menderang.
"Hati simpati saya, makanya hari ini adalah hari baik dan karena perkembangan David semakin membaik dan hari ini saya sempatkan hadir hingga saya ajak lawyer-lawyer saya untuk mendampingi saya," tuturnya.
Kemudian saat disinggung soal Shane sudah lama dekat dengan Mario Dandy hingga terlibat dengan kasus penganiayaan David. Dia katakan, anakanya Shane dengan Mario Dandy hanya berteman biasa saja.
"Bereteman biasa dengan Mario Dandy ini, dan tak pernah tahu saya selanjutnya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga pekan berlalu kondisi David Ozora (17) korban penganiayaan berat oleh Mario Dandy Satriyo anak eks Pejabat Pajak Kemenkeu masih terbaring tak berdaya di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Bahkan, hingga saat ini David disebut belum dapat mengenali orang tua hingga sanak keluarganya yang tengah menjaganya saat menjalani perawatan medis.
"Belum (mengenali orang)," kata Kuasa Hukum korban dari LBH Ansor, Mellisa Anggraini saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Sabtu (11/3/2023).
Mellisa menuturkan secara kondisi David masih hanya dapat tersadar sesaat dari perawatan intensif yang dijalaninya.
Load more