Jakarta, tvOnenews.com - Kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) digeruduk massa Perkumpulan Pemuda Keadilan (PPK).
Aksi penggerudukan ini bertepatan saat Ketua KPU, Hasyim Asy’ari menjalani sidang terkait kasus dugaan pelecehan seksual kepada Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni alias Wanita Emas.
Bahkan juga terkait dugaan pelanggaran kode etik karena diduga melakukan pertemuan tak resmi dengan Hasnaeni.
Pantauan tvOnenews di Kantor DKPP, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023), jumlah massa yang berdemo hanya 15 orang. Mereka terdiri dari laki-laki dengan memakai peci dan baju koko.
Massa tersebut melantunkan sholawat sambil membawa dua tuntutan. Pertama, mendesak DKPP memecat Hasyim atas dugaan pelanggaran kode etik dan dugaan pelecehan seksual. Kedua, mendesak DKPP tidak tebang pilih dalam memproses kasus.
Ketua Umum PPK Dendi Budiman mengatakan Hasyim disebut telah menghancurkan citra baik terhadap penyelenggara pemilu.
“Sebagai penentu dari berjalannya demokrasi Indonesia ternyata Ketua KPU Hasyim Asy'ari tidak menjalankan tugasnya dengan benar,” ujar Dendi dalam keterangan tertulis, Senin (13/3/2023).
“Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu harus bertindak tegas dengan memberikan sanksi yang tegas kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari berupa pemecatan secara tidak terhormat. Jangan sampai, KPU dirusak oleh oknum seperti Hasyim Asy'ari,” tutup dia.
Selain itu, Dendi meminta DKPP untuk menjalani sidang Hasyim secara transparan. (saa/aag)
Load more