"Mereka rajin ke Honkong, tapi program utamanya investasi dan perdagangan. Sementara isu migran, mereka menganggap hanya selintas pernyataan 'tolong jaga warga kami', tetapi tidak ada kesepakatan MoU atau MoA itu konkrit berbasis apa yang kami alami," ungkapnya. (lpk/aag)
Load more