Duka Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang
- tim tvOnenews/Julio Trisaputra
Kemudian juga di Kantor Subdinakertrans dan Energi Jakarta Utara sebanyak 74 orang, Masjid Al-Kuromas sebanyak 63 orang, Masjid As Sholihin sebanyak 63 orang, serta Masjid Al-Muhajirin sebanyak 60 orang.
Penyebab Ledakan Masih Diselidiki
Depo Plumpang yang Meledak dan Terbakar pada Jumat (4/3/2023)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya masih menelusuri sumber api yang menjadi penyebab peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat malam (3/3/2023).
"Kita telusuri sumber apinya dari mana. Secara teknis tim sedang melaksanakan investigasi," kata Kapolri di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).
Menurut Listyo, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan tim gabungan untuk menelusuri sumber api. Termasuk, dampak kebakaran yang menyentuh area permukiman.
"Tentunya baik gang, dalam depo, maupun permukiman tentunya kan ada kebakaran. Itu sedang kami dalami," paparnya.
Dia pun mengungkapkan dugaan kuat penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah ada, namun pihaknya tidak mau buru-buru menyimpulkan dan mengungkapkan ke publik terkait penyebab kebakaran tersebut.
"Tentunya dugaan sudah ada namun demikian kita tidak bisa terburu-buru menjawab karena juga kita harus kumpulkan semuanya agar bisa membentuk satu kesimpulan agar bisa kita jelaskan," ujar Listyo.
Hingga Sabtu sore, RS Polri telah menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina tersebut. Dari jumlah tersebut, sebanyak sembilan jenazah laki-laki, lima jenazah perempuan dan satu bagian tubuh.
Tim Disaster Victim dan Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang berdasarkan sidik jari.
"Dari enam sidik jari diproses oleh tim Inafis dan tim DVI RS Bhayangkara, dua teridentifikasi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Dalam mengidentifikasi jenazah korban kebakaran, tim DVI menggunakan tiga metode yakni menggunakan melalui DNA, gigi, dan sidik jari.
Kedua jenazah yang telah teridentifikasi di antaranya Fahrul Hidayatulah (28) dan Muhammad Bukhori (41), keduanya merupakan warga Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Pihak Pertamina Akan Diperiksa
Kepolisian masih melakukan penelusuran penyebab utama peristiwa ledakan dan kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara.
Load more