Jakarta, tim tvOnenews.com - Warga Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat, belum mengungsi meski permukiman yang dihuninya terendam banjir hingga mencapai satu meter akibat luapan Kali Ciliwung.
Menurut Ketua RT 13/RW 04, Sanusi, debit air di permukiman warga beranjak naik sejak Jumat dini hari hingga siang ini. Namun, belum ada warga yang bersedia mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
"Luapan kali ini imbas dari air kiriman dari Bogor dan Depok serta tingginya intensitas curah hujan sejak Kamis malam (23/2)," ujarnya.
Warga sampai saat ini, jelas Sanusi masih bertahan di rumah masing-masing.
Tingginya debit air membuat aktivitas warga Kebon Pala yang permukimannya berada dekat Kali Ciliwung terganggu, khususnya anak-anak sekolah yang hendak berangkat atau pulang sekolah karena harus mengangkat tas dan sepatu mereka agar tidak basah.
"Untuk sekarang belum ada bantuan. Biasanya kalau banjir makin tinggi baru ada bantuan makanan siap saji untuk bayi, dan lansia dari Kelurahan Kampung Melayu," tuturnya.
Hingga pukul 11.20 WIB, tinggi muka air di pintu air Manggarai tercatat siaga 3, sehingga diperkirakan banjir di permukiman warga Kebon Pala belum dapat surut dalam waktu cepat.
"Surutnya belum tahu kapan. Ya mudah-mudahan sore sudah surut lah," ucap Sanusi.
Sementara itu, Komandan Regu Polairud Polda Metro Jaya Aiptu Ridwan mengatakan pihaknya menyiagakan 10 personel untuk membantu proses evakuasi warga di Kebon Pala.
"Saat ini kondisi masih aman. Ketinggian air diperkirakan mencapai satu meter," kata Ridwan.
Menurut dia, pihaknya terus berkoordinasi dengan pengurus RT setempat bila ada warga ingin dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi atau ke kantor kelurahan.
"Hingga saat ini belum ada warga yang mau dievakuasi. Kita akan koordinasi terus dengan RT," tuturnya. (ant)
Load more