"Jadi pada pukul 04.30 WIB sebelum Adzahn Subuh itu, saya mau salat subuh ke masjid biasa bawa motor tapi lagi pingin jalan saja. Keluar gang saya lihat ada beberapa anggota motor tuh saling serang menyerang antara kelompok lainnya," kata Ismail kepada awak media saat ditemui di lokasi, Kota Tangsel, Banten, Selasa (21/2/2023).
Saat ditemui di kediamannya, tangan kanan dan dada dari Ismail mengalami luka bakar akibat serangan penyiraman air keras itu.
Menurutnya saat itu dirinya tak tahu menahu pelaku penyiraman air keras tersebut saat ia hendak berangkat menuju masjid di sekitar.
Ia hanya mengetahui adanya aksi tawuran antar dua kelompok remaja yang mengakibatkan adanya penyiraman air keras secara acak.
Bahkan, seorang pelaku tawuran itu sempat diselamatkan warga usai tersiram air keras di bagian wajahnya.
"Saya jalan ke tepi, tiba-tiba itu ada satu pemotor saling berhadapan mereka langsung siram air keras (ke lawannya-red) saya enggak tahu kena muka atau mata. Yang pemotor itu saya juga kena bagian tubuh saya. Saya buka baju kokoh, kata istri kuning-kuning bajunya termasuk sarung kaya terbakar," ungkapnya.
Adapun saat ini dirinya telah mengaku melaporkan insiden penyiraman air keras tersebut ke pihak Polsek Ciputat Timur. (raa/muu)
Load more