Meskipun mulai melandai, Cahya mewanti-wanti masyarakat jangan bereuforia seolah Covid-19 sudah tidak ada. Cahya mengingatkan agar tetap mewaspadai datangnya gelombang ketiga.
"Mohon disampaikan ke masyarakat untuk tetap menjaga prokes karena ini kita gak tahu unpredictable untuk Covid-19 ini apakah akan muncul gelombang ketiga atau tidak, kita lihat di beberapa negara tetangga ini sudah mulai mengalami gelombang ketiga, artinya apa kita harus tetap hati-hati," tegasnya.
Selain disiplin prokes, menurut Cahya, senjata untuk menangkal penyebaran Covid-19 adalah dengan memperketat PPKM dan vaksin.
"Jangan biarkan virus ini ketemu dengan inangnya, inangnya itu kan manusia. Senjata kita hanya itu PPKM diketati, prokes diketati, kemudian vaksin terus digalakkan sama satu lagi untuk dekontaminasi permukaan atau disinfeksi udara," terangnya.
Hingga saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Sleman sudah lebih dari 81 persen untuk dosis pertama dan 52,4 persen untuk dosis kedua, serta 97,7 persen untuk vaksin booster nakes.
"Mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar sehingga pencapaian pada dosis pertama bisa 100 persen pada akhir bulan Oktober 2021," pungkas Cahya. (Andri Prasetiyo/act)
Load more