Jakarta – Putaran pertama Oneprix 2022 memunculkan pebalap-pebalap juara. Ada cerita tentang Renaldy Pradana yang menekui olahraga lain sebelum menjuarai kelas expert.

Sebelum berkiprah di Oneprix Indonesia Motoprix Championship, perjalanan karier Renaldy Pradana terbilang biasa saja pada awalnya. Bermula dari sering mengikuti sang ayah yang hobi menonton event balapan motorcross, Renaldy kecil ikut tertarik pada olahraga motor.

Rere, panggilannya, mulai menjajal motor trail dan makin gemar pada otomotif. “Dari hanya sekedar hobby, seiring perjalanan waktu, kegemaran menjadi kebutuhan dan akhirnya menjadi pekerjaan,” ujar Renaldy Pradana yang kini menjadi penguasa di Oneprix.

Renaldy pertama kali balapan pada 2005. Sampai 2009, Rere bertarung pada kejuaraan motorcros. Setahun kemudian, 2010, ia beralih menekuni dunia balap road race. Hingga sekarang, telah lebih 10 musim, pria berumur 27 tahun melahap lintasan aspal balap motor.

“Saya beralih dari motorcross ke road race karena road race lebih menantang, dan lap-nya lebih banyak ketimbang motorcross. Perpindahan dari motorcross ke road race tidak sulit, karena perbedaan dan penyesuaiaannya tidak begitu jauh,” ucap Renaldy Pradana.

Pengalaman 10 Tahun Lebih

Setelah lebih satu dekade mengilas sirkuit beraspal, pemakai nomor 171 makin ahli di lintasan basah. Instingnya kuat terhadap kondisi cuaca hujan. Rere juga memiliki strategi dan upaya untuk meraih podium, terutama saat bertarung pada Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2022.

“Pertama, mempersiapkan setting motor yang bagus dan tepat karena hal itu memiliki pengaruh paling besar dalam setiap balapan. Kedua, harus cepat dapat beradaptasi dengan sirkuit yang akan digunakan untuk balapan,” ujar pria asal Tangerang yang mengagumi legenda Italia, Valentino Rossi.

Tampil di balapan kelas expert Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2022, Renaldy Pradana muncul dengan tim baru, yaitu GMP29 AHRS VND HDS Racing Team. Meski tim baru, Rere sudah mengenal lama mekanik timnya dan mulai membangun komunikasi lancar dengan kru lain.

Rere berharap, Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2022 agar bisa terus berjalan walau masih dalam situasi pandemik yang sesungguhnya belum benar-benar usai. “Moga Oneprix lebih eksklusif lagi karena event terbesar sekarang ini hanya Oneprix,” tutup Renaldy Pradana alias Rere. (doe/raw)