- Reuters/Pablo Morano
Tanpa Kemenangan di MotoGP 2025, Fabio Quartararo Tetap Optimis Sambut Era Mesin V4
Jika sebelumnya ia cenderung memaksakan diri saat motor bermasalah, kini ia mampu menyesuaikan gaya balap agar tetap kompetitif.
Keyakinan tersebut tercermin dari kecepatan satu lap yang ia tunjukkan. Sepanjang musim 2025, Quartararo berhasil mengamankan lima pole position, sejajar dengan Marco Bezzecchi dan hanya kalah dari Marc Marquez yang mencatat delapan pole.
Salah satu pole paling mengejutkan diraihnya di seri penutup musim di Phillip Island. Quartararo mengaku tidak menyangka bisa menjadi yang tercepat di sirkuit yang ia sebut sebagai salah satu trek paling cepat dan bergengsi di MotoGP.
Sayangnya, performa apik di sesi kualifikasi kerap tidak berlanjut ke balapan. Quartararo mengakui lebih sering berada dalam posisi bertahan ketimbang menyerang, terutama akibat keterbatasan grip dan tenaga mesin Yamaha.
Meski demikian, ia merasa banyak belajar soal bertahan di tengah tekanan. Kini, masa depannya bersama Yamaha akan sangat ditentukan oleh performa motor baru bermesin V4 yang direncanakan mulai turun lintasan pada awal musim MotoGP 2026 mendatang.
(aes)