Lewis Hamilton Ungkap Pesan Rahasia sebelum Lando Norris Rebut Gelar Juara F1 Perdana

Jakarta, tvOnenews.com - Lewis Hamilton membeberkan wejangan yang sempat ia berikan kepada Lando Norris sebelum pembalap McLaren itu mengamankan gelar juara dunia F1 pertamanya.

Norris memastikan diri sebagai kampiun dunia usai finis ketiga pada GP Abu Dhabi, yang menjadi penutup musim. 

Dengan hasil tersebut, ia unggul dua poin dari Max Verstappen sekaligus menjadi juara dunia pertama McLaren sejak Hamilton pada musim 2008.

Hamilton sendiri tampil impresif dengan merangkak dari posisi start ke-16 dan mengakhiri balapan di peringkat kedelapan. Ia tak ragu memberikan apresiasi atas performa Norris sepanjang musim 2025.

“Saya benar-benar ikut bahagia dengan pencapaiannya. Gelar dunia pertama adalah sesuatu yang sangat spesial, dan Inggris kembali menunjukkan kualitas pembalapnya,” ujar Hamilton kepada Sky Sports F1.

“Sebagai seseorang yang pernah berada dalam situasi serupa, saya tahu betapa tegangnya menghadapi balapan penentu gelar. Lando menunjukkan ketenangan yang luar biasa dan saya bangga padanya," lanjutnya.

“Sebelum balapan, saya hanya mengatakan bahwa semua yang ia lakukan selama ini sudah berada di jalur yang tepat. Jadi tetap saja seperti itu, dan ternyata ia mematuhinya," kata Hamilton lagi.

Momen penuh emosional sempat terekam ketika Hamilton bertemu langsung dengan Norris di area wawancara dan menyampaikan ucapan selamat.

“Selamat, saya sangat senang melihat pencapaianmu. Saya sudah menduganya,” kata Hamilton.

Dengan senyum lebar, Lando Norris pun mengucapkan terima kasih atas ucapan Hamilton. Lando merasa dirinya mendapat dukungan dari kompatriotnya tersebut.

“Terima kasih atas dukungannya," kata Lando Norris.

Dengan keberhasilannya musim ini, Norris menambah daftar panjang juara dunia asal Inggris menjadi 11 orang.

Ia mengakui musimnya tidak sepenuhnya mulus, namun menilai konsistensi sebagai faktor terpenting. 

“Rasanya luar biasa, benar-benar sulit dipercaya,” ucap Norris dalam wawancara bersama Sky Sports F1.

“Musim ini penuh dinamika. Tidak ada musim yang sempurna, baik bagi saya maupun pembalap lain. Saya melalui masa sulit, tapi saya juga mendapat momen-momen yang menguntungkan. Konsistensi menjadi kekuatan saya tahun ini," kata Norris lagi.

Norris menambahkan bahwa dukungan lingkungan terdekatnya menjadi pilar utama dalam menghadapi tekanan. 

“Saya tetap fokus pada diri sendiri, tak peduli siapa yang mendukung atau meragukan. Tim inti saya keluarga, teman, pelatih memberikan ketenangan yang saya butuhkan," jelasnya.

“Kami melalui segala rintangan bersama. Karena itu, mereka juga layak disebut sebagai bagian dari gelar juara ini," ungkap Norris.

Norris tak menahan emosinya menjelang finis. Tangis rekan satu tim Oscar Piastri itu pun meledak saat dirinya mengingat kedua orang tua tercinta.

“Saya menangis, dan itu jarang terjadi. Di lap terakhir saat memasuki terowongan, saya memikirkan ibu saya betapa bahagianya dia dan itu membuat saya tak kuasa menahan air mata, begitu pula saat memikirkan ayah saya," tukasnya.

(aes)