- F1
Keputusan Red Bull Tunda Pengumuman Line Up Musim Depan Buat Yuki Tsunoda Ketar-ketir Soal Masa Depannya di F1 2026
tvOnenews.com - Hingga saat ini, Red Bull memutuskan untuk menunda pengumuman line up driver mereka untuk gelaran F1 2026 mendatang.
Red Bull kabarnya memilih untuk mengumumkan line up pembalap mereka setelah gelaran F1 GP Abu Dhabi 2025 nanti.
Sayangnya, keputusan tersebut justru membuat Yuki Tsunoda mulai merasa tertekan jelang akhir musim.
- F1
Pembalap asal Jepang tersebut mengakui masa depannya belum jelas, terutama setelah posisinya di Red Bull kembali dipertanyakan.
Tsunoda dipromosikan ke tim utama hanya tiga balapan setelah musim 2025 dimulai menggantikan Liam Lawson yang dianggap underperform.
Kini dengan performa Yuki Tsunoda yang dianggap tidak sesuai harapan, banyak yang berasumsi jika pembalap asal jepang itu akan kehilangan tempat musim depan.
Dorongan besar untuk perubahan membuat banyak pihak meyakini Isack Hadjar bakal naik menggantikan Tsunoda pada 2026.
Jika itu terjadi, Arvid Lindblad disebut menjadi kandidat kuat untuk mengisi posisi Hadjar di Racing Bulls musim depan.
- Facebook/Oracle Red Bull Racing
Kondisi tersebut membuat sisa satu kursi di Racing Bulls diperebutkan oleh Tsunoda dan Lawson.
Melihat performa terbaru, Lawson dianggap lebih berpeluang mempertahankan posisinya di keluarga Red Bull.
Dengan tiga seri tersisa, Tsunoda sadar ia harus membuktikan diri agar mendapat salah satu dari empat kursi tim untuk 2026. Ia mengakui tekanan itu mulai terasa.
"Kalau saya bilang tidak gugup, itu bohong," ujarnya.
"Situasinya mirip sekali dengan tahun lalu atau bahkan dua tahun lalu, jadi sejujurnya, saya sudah terbiasa. Itu bagian dari Formula 1." tambahnya.
Ia menegaskan hanya ingin fokus pada hal-hal yang bisa ia kendalikan di lintasan.
"Keputusan-keputusan itu tidak bisa saya kendalikan, kan? Jadi, yang bisa saya kendalikan adalah memberikan performa terbaik saya."
- Facebook/Oracle Red Bull Racing
Meski peluangnya terlihat tipis, Tsunoda tetap yakin masih ada kemungkinan bertahan sebagai rekan Verstappen.
"Masih ada harapan," tegasnya.
Ia menargetkan tampil lebih dekat dengan Verstappen di kualifikasi untuk meningkatkan peluangnya.