- Honda Team Asia
Nyaris Dapat Poin di Race Terakhir Moto2 2025, Mario Aji Sebut Performanya di Valencia Adalah yang Terbaik Sejak…
tvOnenews.com - Mario Aji menutup musim Moto2 2025 dengan usaha luar biasa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia akhir pekan kemarin..
Pada balapan terakhir di musim ini tersebut, ia tampil sangat solid dan hampir membawa pulang poin tambahan.
Dalam race yang berlangsung ketat, Mario bersama Yuki Kunii berhasil naik enam posisi. Keduanya menunjukkan ketahanan istimewa dalam kondisi balapan yang tidak mudah.
- Honda Team Asia
Mario tampak lebih percaya diri sejak awal race meski start dari P21. Ia terus menjaga ritme dan menekan hingga akhirnya mengakhiri balapan di posisi ke-17.
Hasil tersebut memang belum menghadirkan poin, namun menunjukkan perkembangan signifikan. Ini menjadi sinyal positif setelah ia menjalani musim yang penuh tantangan mental.
Secara keseluruhan, Mario menutup Moto2 2025 di peringkat ke-26 klasemen. Ia mengumpulkan total delapan poin sepanjang musim ini.
Mario meraih poin perdana ketika membuka musim di Moto2 Thailand. Saat itu, ia finis di posisi ke-15 dan mengamankan satu poin penting.
Performa terbaik musimnya terjadi di seri keenam pada Moto2 Amerika. Di Circuit of the Americas, ia sukses finis kesembilan dan menambah tujuh poin.
Usai balapan Valencia, Mario memberikan refleksi jujur mengenai peningkatannya.
“Sensasi terbaik yang saya rasakan sejak cedera, terutama akhir pekan ini," ujarnya dikutip dari laman Honda Racing.
“Saya tahu kami belum mendapatkan hasil yang memuaskan, tetapi saya telah belajar bagaimana mengelola diri sendiri dan cara saya berkendara,” lanjutnya.
Mario menegaskan fondasi yang ia bangun sudah berada di jalur tepat.
“Hasil hari ini memang belum cukup, tetapi dasarnya sudah bagus, dan saya tidak akan kecewa,” katanya.
“Sekarang saya harus fokus, bekerja keras di musim dingin ini, dan hasil tahun depan akan menunjukkan seberapa besar usaha yang telah saya berikan,” ucapnya.
“Pertama-tama, saya butuh sedikit waktu di rumah untuk memulihkan diri, karena tahun ini berat secara mental setelah cedera." lanjutnya.
“Tahun depanlah saatnya. Saya tidak ingin bicara, saya ingin menunjukkannya dengan kerja keras. Terima kasih semuanya,” tutupnya.