- F1
Mantan Juara Formula 1 Terang-terangan Sebut Kritik Pedas Presiden Ferrari Justru Merusak Moral Dua Pembalapnya
tvOnenews.com - Presiden Ferrari, John Elkann mendapatkan kecaman atas kritikannya kepada Charles Leclerc dan Lewis Hamilton setelah gelaran F1 GP Brasil 2025.
Kecaman tersebut datang dari juara dunia F1 1996, Damon Hill, yang menilai komentar keras John Elkann terhadap dua pembalap Ferrari berdampak buruk pada kepercayaan diri mereka.
Di F1 GP Brasil 2025 lalu, Ferrari benar-benar tidak beruntung setelah dua pembalapnya DNF.
- F1
Charles Leclerc harus tersingkir lebih awal akibat kerusakan besar pada mobilnya setelah terseret insiden yang melibatkan Oscar Piastri dan Kimi Antonelli di Tikungan 1.
Sementara itu, Lewis Hamilton juga mengalami nasib buruk di pertengahan balapan.
Ia terlibat beberapa insiden yang merusak lantai mobil dan memaksanya mundur setelah terlempar dari posisi 10 besar.
Hasil buruk double DNF itulah yang kemudian memicu reaksi mengejutkan dari John Elkann.
Chairman Ferrari tersebut meminta Leclerc dan Hamilton untuk fokus pada balapan serta sedikit bicara.
Pernyataan itu langsung mengundang kritik dari berbagai pihak karena dianggap tidak tepat mengingat situasi tim yang belum stabil sepanjang musim.
Kepada Mirror Sport, Damon Hill mengungkapkan kegelisahannya terhadap kritik tersebut.
“Saya menonton wawancaranya. Saya agak terkejut dengan apa yang saya dengar, dan saya pikir banyak orang juga terkejut. Saya tidak menyadari para pembalap mengatakan sesuatu yang keterlaluan, mungkin saya melewatkan beberapa kutipan di suatu tempat. Saya tidak tahu apa yang terjadi,” ujar Hill.
Ia menjelaskan bahwa pembalap wajar menyampaikan kritik karena mereka adalah pengguna langsung dari mobil yang disiapkan tim.
“Mereka akan bersikap kritis. Mereka bagian dari tim, tetapi para pembalap adalah pengguna akhir dari produk tersebut. Mereka tidak mungkin mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja padahal jelas tidak,” lanjutnya.
Hill juga menilai pernyataan Elkann dapat mempengaruhi semangat dua pembalap tersebut.
“Memang tidak memalukan, tapi bisa sedikit melemahkan semangat. Aku yakin dia pasti mengatakannya secara pribadi, tapi kalau kau mengatakannya di depan umum, itu bisa jadi merendahkan.”