- Instagram @lando
Mantan Steward Formula 1 Sebut Insiden dengan Piastri di F1 GP Singapura 2025 Merupakan Cara Lando Norris Membungkam...
tvOnenews.com - Mantan Steward Formula 1, Johnny Herbert, menilai aksi Lando Norris saat menyalip Oscar Piastri di F1 GP Singapura 2025 membuktikan bahwa pembalap McLaren itu kini sudah cukup tangguh.
Dalam balapan di Sirkuit Marina Bay, Lando Norris berhasil menabrak rekan satu timnya, Oscar Piastri untuk menghindari crash dengan Max Verstappen di depannya.
Meski sayap depannya sedikit rusak, ia tetap mampu bertahan di depan rekan setimnya hingga garis finis.
- Instagram @lando
Momen tersebut menjadi penting bagi Norris, terutama setelah tampil kurang maksimal di sesi kualifikasi.
Ia mampu bangkit dan mengakhiri balapan di depan Piastri, sekaligus memperkecil jarak poin di klasemen.
Kini, keduanya hanya terpaut 22 poin dengan enam seri tersisa musim ini.
Herbert mengatakan, manuver itu menjadi bukti Norris mampu tampil agresif saat dibutuhkan, setelah sempat dikritik karena dianggap kurang berani sejak McLaren kembali kompetitif pada 2023.
“Untuk menang dan menempatkan diri dalam situasi untuk memenangkan kejuaraan, terkadang Anda harus tangguh,” ujar Herbert.
“Lando pernah dikritik di masa lalu karena mungkin kurang tangguh. Itu balapan yang bagus. Sejujurnya, orang yang menempatkan dirinya dalam posisi itu adalah Piastri sendiri,” lanjutnya.
Menurut Herbert, insiden di Tikungan 3 adalah bagian dari pertarungan yang sehat. Ia menilai keputusan steward untuk tidak campur tangan sudah tepat.
“Saya sangat senang steward tidak terlibat, dan tim juga tidak. Itu benar bagi Lando dan salah bagi Piastri untuk begitu tegang,” tambahnya.
Sejak gagal finis di Zandvoort, Norris terus menunjukkan perkembangan. Ia berhasil mengungguli Piastri dalam tiga akhir pekan terakhir, termasuk di Monza dan Baku.
Herbert menyebut momentum kini berpihak kepada Lando Norris.
“Lando adalah seorang pengejar dan lebih mudah menjadi pengejar dibanding seseorang yang berusaha bertahan. Dia telah meningkatkan permainannya,” pungkas Herbert.
(akg)