- Muhammad Indmas / tim tvOnenews
Respons Berkelas Pembalap Keturunan Indonesia Nyck de Vries usai Gagal Naik Podium di Formula E Jakarta: Sejujurnya …
tvOnenews.com - Respons berkelas pembalap keturunan Indonesia Nyck de Vries setelah gagal naik podium di Formula E Jakarta,Sabtu (21/6/2025).
Berdasarkan pantauan tim tvOnenews di lapangan, eks pembalap Formula 1 itu sempat memimpin jalannya balapan dengan bersaing ketat bersama Jake Dennis (tim Andretti).
Namun sayang, terjadi insiden pada lap 23, Nyck de Vries melakukan manuver yang terlalu agresif.
Alhasil. pembalap dari tim Mahindra Racing itu dijatuhi hukuman atau penalti 10 detik oleh steward.
Tak sampai disitu, dirinya harus menerima kenyataan dinyatakan did not finish (DNF karena mengalami kendala teknis.
Berharap dapat mendapatkan hasil yang baik di tanah leluhurnya, kakek Nyck de Vries berasal dari Malang, Jawa Timur.
Sehingga dirinya banyak mendapat sambutan hangat dari fans Formula E tanah air, tapi sayang dirinya tak mampu naik podium kali ini.
- Muhammad Indmas / tim tvOnenews
Kendati demikian, Nyck de Vries menerima hasil ini dengan lapang dada.
“Balapan yang bagus hari ini, kami punya pace baik, dan saya pikir kami mengeksekusinya dengan baik,” ujar Nyck de Vries di Media Centre Jakarta E-Prix 2025.
“Sejujurnya bahkan tanpa penalti, kami tetap tak bisa memenangkan balapan ini, Kita cuma punya waktu 6 detik tersisa sebelum terkena dcdc failure (masalah teknis),” sambungnya.
Mantan juara Formula E musim 2020-2021 (season 7) ini mengaku awalnya cukup percaya diri, terlebih lagi mendapat hasil yang baik saat Kualifikasi.
“Saya awalnya cukup percaya diri, tapi tak mau menyebut kita bisa memenangkan balapan ini, tapi kami punya kesempatan yang bagus, meski mendapat penalti,” bebernya.
“Sayangnya kami memiliki pada mobil, yang seperti saya sebutkan tadi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, dia juga menanggapi soal hukuman penalti sepuluh detik setelah manuvernya dinilai membahayakan.
“Saya tidak punya opini soal ini (penalti), mereka yang menilai hal tersebut dan memutuskan, jadi tak ada yang bisa saya lakukan terhadap itu,” ujarnya.