Statistik Berbeda Duo Ducati Lenovo di Silverstone! Pecco Punya Catatan Mentereng Sementara Marc Marquez Malah...

tvOnenews.com - Jelang MotoGP Inggris 2025 akhir pekan ini, semua mata akan kembali tertuju pada duel panas antara duo Ducati Lenovo, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. 

Balapan yang akan digelar di Sirkuit Silverstone ini kembali menjadi ajang pembuktian bagi Pecco dan Marquez

Apalagi jika melihat pada statistik duo rider andalan Tim Ducati Lenovo itu di trek legendaris Inggris tersebut.

Secara performa, Francesco 'Pecco' Bagnaia memang tampil lebih stabil di Silverstone dalam beberapa musim terakhir. 

Rider asal Italia itu berhasil menang di sana pada 2022, lalu dua kali berturut-turut naik podium kedua di 2023 dan 2024. 

Tiga musim berturut-turut di podium jelas bukan hal sepele, statistik ini bikin Pecco jadi salah satu kandidat kuat juara di MotoGP Inggris 2025.

Saat ini, Pecco juga masih duduk di posisi ketiga klasemen MotoGP 2025. Artinya, peluang buat jadi juara dunia masih terbuka lebar. 

Apalagi, ia punya motivasi ekstra untuk menaklukkan Marquez yang musim ini tampil menggila bersama tim barunya, Ducati.

Di sisi lain, Marc Marquez merupakan rider yang punya nama besar dan segudang pengalaman di MotoGP. 

Tapi jika berbicara soal Silverstone, performa The Baby Alien masih jauh dari kata meyakinkan. 

Pasalnya, kemenangan terakhir Marc Marquez di Silverstone terjadi pada gelaran MotoGp 2014 silam, 10 tahun lalu.

Setelah cedera parah di 2020, Silverstone seakan jadi momok buat Marquez. Ia gagal finis pada 2021, absen di 2022, kembali gagal finis di 2023, dan hanya finis keempat pada 2024.

Meski begitu, Marquez bukan tipe rider yang gampang menyerah. Dalam sebuah wawancara, ia bilang nggak mau terlalu mikirin soal sirkuit yang sulit.

"Sejujurnya, ada beberapa sirkuit di mana saya akan kesulitan. Tapi saya tidak mau memikirkannya, sampai akhir pekan tiba," kata Marquez.

Ia mencontohkan Qatar, sirkuit yang dulu juga menyulitkannya, tapi akhirnya bisa ia menangkan musim ini. 

"Seperti saat di Qatar (terakhir menang di sana tahun 2014 dan bisa jadi yang tercepat di tahun ini), itu sirkuit yang sangat menuntut bagi saya. Tapi saya bisa sukses, jadi saya tidak takut dengan sirkuit mana pun," tambahnya.

Jadi, meskipun Silverstone belum 'jinak' lagi bagi The Baby Alien sejak 2014, Marquez tetap optimis menghadapi MotoGp Inggris akhir pekan ini.

Apalagi, Marc Marquez punya keunggulan dalam hal sprint race pada gelaran MotoGP 2025 ini. 

Ia sudah menyapu bersih enam sprint race musim ini. Sudah tentu, dominasi tersebut jadi ancaman serius buat Pecco. 

Jika Pecco ingin menang, maka dia harus bisa tahan laju Marquez di sprint race, dan jaga konsistensinya di balapan utama.

(akg)