- Mola Sport
Deretan Drama di UFC 308: Max Holloway Alami KO Pertamanya dari Ilia Topuria Sampai Rahang Robert Whittaker Patah Gara-gara Chimaev
Jakarta, tvOnenews.com - Deretan drama terjadi di UFC 308, di mana Max Holloway merasakan KO pertamanya usai kalah dari Ilia Topuria hingga Robert Whittaker mengalami patah rahang gara-gara Khamzat Chimaev.
Laga menegangkan tersaji pada pertarungan utama UFC 308, dimana Ilia Topuria berhasil menang KO atas Max Holloway dengan pukulan keras yang membuat Holloway tersungkur pada Minggu (27/10/2024).
Kala itu Topuria masih melancarkan pukulan dalam situasi ground and pound sampai wasit Marc Goddard menghentikan pertarungan di 1 menit 34 detik pada ronde ketiga.
Ini merupakan kekalahan knockout (KO) pertama bagi Holloway sepanjang kariernya. Sementara kemenangan ini membuat Topuria memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 16-0.
Kemenangan ini adalah kali pertama Topuria mempertahankan sabuk juara kelas featherweight UFC, setelah ia merebut gelar tersebut dari Alexander Volkanovski pada Februari lalu dengan menang KO.
Saat ini, petarung berjuluk El Matador merupakan juara termuda yakni berusia 27 tahun di UFC.
“Wah, sejujurnya saya tidak tahu harus berkata apa,” kata Topuria di Oktagon setelah kemenangannya, dikutip dari rilis Mola Sport.
“Mengalahkan legenda seperti Max Holloway… Dia sangat menginspirasi saya dalam karier saya, dia menjadi contoh yang bagus untuk generasi berikutnya. Saya harap saya bisa menjadi bagian kecil dari contoh yang telah dia berikan kepada saya, untuk generasi berikutnya.”
“Ketika saya memukulnya berkali-kali dengan tangan kanan, saya melihat wajahnya. Dia mulai melangkah mundur, dan Anda tidak sering melihatnya pada Max Holloway. Kemudian saudara saya memberi tahu saya dari sudut: ‘Terus dorong.’ Dan akhirnya saya mendapatkan KO,” ungkap Topuria.
Buntut kemenangan Topuria, CEO UFC Dana White memberikan sinyal bahwa akan ada rematch perebutan gelar antara Topuria dengan Volkanovski.
Sementara di kelas middleweight, Khamzat Chimaev berhasil menjungkalkan Robert Witthaker lewat kemenangan submission. Chimaev terus melancarkan serangan sejak awal pertarungan.
Ia pun kemudian berhasil menjatuhkan Whittaker, dan membuat sang lawan hanya bisa bertahan.
Chimaev sukses mengunci dagu Whittaker di ronde pertama, yang akhirnya membuat lawan menyerah di saat waktu tersisa 1 menit 26 detik.