Jermal akan menghadapi Saul Canelo Alvarez.
Sumber :
  • ANTARA

Tim Tszyu: "Charlo Akan di- KO oleh Canelo!"

Kamis, 28 September 2023 - 13:09 WIB

Oleh: M. Nigara
Wartawan Tinju Senior
Komentator Tinju tvone

 
tvOnenews.com - TIM TSZYU, juara dunia sementara Light Middleweight WBO, asal Australia dengan tegas mengatakan: "Charlo akan di-KO oleh Canelo!"

Pernyataan ini ia lontarkan beberapa hari jelang laga akbar Saul Canelo Alvarez, juara dunia sejati Super Middleweight (WBC, WBA, IBF, WBO, dan the Ring) melawan Jermell Charlo, juara dunia sejati Junior Middleweight di T. Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika, Sabtu malam, 30 September 2023.

Laga yang akan ditayangkan tvOne secara langsung, Ahad (1/10/23) jam 09.00 pagi, dimainkan di kelas Canelo Alvarez. Artinya, gelar Charlo tidak akan terganggu seandainya ia kalah. Dan, jika menang, dalam waktu satu bulan dia harus segera memilih gelar mana yang akan terus disandang.

Sama seperti para legenda yang mempersoalkan tambahan lebih dari 6,5 kilo berat badan Charlo harus dinaikan dengan paksa. Sementara, ia sendiri harus berlatoh ekstra keras. Artinya, dengan latihan seperti itu, justru berat badan akan menyusut lantatan sistem pembakaran tubuh bekerja ekstra keras juga.

"Bukan, bukan karena aku dendam, tapi ini adalah persoalan teknis semata", tangkis Tszyu seperti dikutip Fox Sports Australia.

Kita tahu, sebelumnya Jermell sudah menandatangani kontrak bertemu Tszyu, Januari lalu. Tapi, ditunda karena Charlo mengumumkan penundaan menyusul cedera tangan.

Tszyu menerimanya dengan baik, tapi, tak lama Jermell Charlo justru menandatangani kontrak untuk menggantikan sang kakak Jermall Charlo menantang Canelo. Kubu Tszyu sempat protes, tapi kemudian menerimanya dengan catatan. Selepas laga vs Canelo, Charlo wajib bertemu dengan Tszyu.

Terendah
Menurut putra legenda Kostya Tszyu yang berdarah Soviet, Mongol, dan Korea itu, Charlo sungguh-sungguh tidak berimbang dengan Canelo. 

"Ia akan terkejut dengan beratnya pukulan sang juara tak terbantahkan itu!" katanya lagi.

Bahkan Tszyu mengonentari pernyataan pelatih top dunia, Freddie Roach yang menyebut Charlo akan menjadi orang pertama yang akan meng-KO Canelo. 

"Itu pernyataan yang me.bahayakan!" tukas Tszyu.

Ya, dari banyak pakar, akhli, praktisi, dan legenda, hanya Roach dan Bernard Hopkins yang dengan tegas menfatakan Canelo akan kalah. Selebihnya termasuk Mike Tyson, Oscar De La Hoya, Floyd Mayweather, dan banyak lainnya yang menegaskan Charlo akan kalah.

Selain itu, menurut Tszyu, Jermell Charlo adalah juara sejati yang terendah kapasitas dan mualitasnya dibanding dengan tiga orang juara sejati lainnya. "Canelo yang paling tinggi, lalu Terrance Crawford juara sejati kas welter, dan Devin Haney, juara sejati kelas ringan," tutur Tszyu yang memiliki rekor 23 (17)- 0- 0.

Malah dibanding petinju jepang, Naoya Inoue yang memegang dua sabuk juara Super Bantam/ Junior Featherweightz (WBC dan WBO) serta Oleksandr Usyk, juara Heavyweight versi WBA/IBF/WBO, kualitas Charlo masih yang terendah. Bahkan Tim Tszyu yang berjuluk the Soul Taker, seandainya 28 Januari lalu Charlo tidak cedera, maka dia sudah kehilangan gelar di tangannya.

Mulai Lambat
Namun menurut CBS Boxing,  Canelo saat ini justru tidak sehebat sebelumnya. Ia memang tak terbantahkan  bintang terbesar di kelasnya, dia juga tercatat sebagai petinju bertalenta paling top di dunia, namun secara alamiah, ia mulai memperlihatkan penurunan.

Saat melawan Dmitry Bivol, Mei 2022, perebutan gelar juara Light Heavyweight WBA, Canelo kalah karena tak bisa mengatasi penurunannya.  Dan, Canelo kalah.

Begitu juga dalam dua laga teakhirnya melawan Billy Joe Saunders dan Ceb Plant, meski Canelo menang, tapi penurunannya semakin jelas. Lihatlah, sebelum keduanya di TKO ronde 8 dan 11, poin keduanya bersel8sih sangat dekat 77-75 dan 96-94. Biasanya sudah memasuki ronde seperti itu, selisih angka Canelo akan sangat jauh.

Bukti lain terlihat sejak melaan Bivol, pertahanan Canelo jadi mudah ditembus. Pukulan Bivol menurut data CompuBox

                                   Canelo            Bivol
Pukulan mendarat       17 %               21 %
Jab landed                  4,4 %             11 %
Power Punches          27,8 %          36,3 %

Jadi, siapakah yang akan memenangkan pertarungan? Tentu, jangan lewatkan tayang langsung, Ahad, 1 Oktober, jam 09.00 pagi di tvOne. Ayo kita saksikan sejarah akan berlangsung....
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral