- ANTARA/Shutterstock/pri.
Baku Hantam Stephanie Han vs Holly Holm: Pertarungan Tinju Penentu Gelar Juara Dunia WBA di Puerto Riko
Jakarta, tvOnenews.com - Juara kelas ringan putri World Boxing Association (WBA), Stephanie Han akan menantang Holly Holm untuk mempertahankan gelar juara dunia miliknya.
Duel tinju dunia antara Stephanie Han vs Holly Holm sendiri dijadwalkan akan berlangsung di San Juan, Puerto Riko pada 3 Januari 2026 tahun depan.
Kabar ini diumumkan langsung melalui laman resmi WBA beberapa waktu lalu, di mana Han akan berhadapan dengan Holm yang terakhir kali tanding di atas ring tinju pada 12 tahun yang lalu.
"Han akan berusaha melakukan pertahanan gelar keduanya, sementara Holm berambisi menjadi juara dunia lagi, 12 tahun setelah penampilan tinju terakhirnya," kata WBA dalam laman resminya.
Stephanie Han sebelumhya sukses merebut sabuk juara dunia kelas ringan WBA pada Februari 2025, setelah secara spektakuler mengalahkan Hannah Terlep dengan pukulan straight kanan hanya dalam waktu 1 menit 59 detik pada ronde pembuka di El Paso Coliseum.
Petinju Amerika Serikat itu mempertahankan gelar pertamanya pada Agustus dengan bertandang ke Orlando untuk menghadapi Paulina Angel dari Kolombia.
Meskipun mengalami knockdown (KO) di ronde pertama, Han menunjukkan ketangguhan dan ketenangan, untuk bangkit meraih kemenangan dengan keputusan bulat.
Petinju yang juga polisi wanita itu akan masuk ring membawa rekor tak terkalahkan dengan 11 kemenangan, termasuk tiga KO.
Han akan menghadapi legenda Holm, juara dunia multi-divisi dan salah satu petinju wanita paling berprestasi dalam sejarah tinju, memulai karier profesionalnya pada 2007 dan bertanding hingga 2013, sebelum beralih ke seni bela diri campuran atau MMA.
Di sana, ia mengukuhkan namanya dalam sejarah olahraga bela diri, terutama dengan mengalahkan Ronda Rousey dalam salah satu kekalahan paling ikonik dalam sejarah MMA.
Tahun ini, Holm kembali ke ring tinju, mengalahkan Yolanda Vegas yang tak terkalahkan, pada 28 Juni di Anaheim, California, membuktikan bahwa timing dan tekniknya tetap tajam.
Kini, Holm yang membukukan rekor 34 kemenangan (sembilan KO), dua kekalahan, tiga seri, akan menghadapi juara muda tak terkalahkan yang menjadi ujian yang menentukan masa akhir karier gemilangnya.