- Kolase tvOnenews.com / Instagram @parispernandes / @rudygoldenboy
Paris Pernandes Siap Hancurkan Rudy Golden Boy, Janji Satu Hal Ini Jika Berhasil Menang...
Jakarta, tvOnenews.com - Pertarungan antara Paris Pernandes dan Rudy Golden Boy bukan sekadar duel biasa dalam dunia combat sports Indonesia. Laga yang akan digelar di W Super Club Jakarta, Minggu (9/11/2025), kini menjadi sorotan utama komunitas tarung Tanah Air.
Duel ini tak hanya mempertemukan dua petarung, tetapi juga menjadi benturan antara dua promotor besar: Holywings Sport Show (HSS) dan Baku Hantam.
Bagi Rudy Golden Boy, pertandingan ini bukan sekadar agenda kompetisi, tetapi soal harga diri. Pengalaman bertahun-tahun membuatnya percaya memiliki keunggulan dibanding Paris.
Klaim itu memicu Paris untuk membalas. Selama ini, Paris kerap diejek Rudy sebagai “CEO boneka,” namun laga ini dianggapnya sebagai kesempatan untuk membuktikan kemampuan nyata di ring. Statusnya di HSS bukan sekadar titel, tetapi representasi dari skill dan dedikasinya.
- Instagram @parispernandes_
Ketegangan antara keduanya telah memanas di media sosial. Dari sindiran halus hingga serangan verbal terbuka, rivalitas ini disebut sebagai salah satu yang paling “beraroma panas” dalam sejarah pendek combat sports Indonesia.
Tensi memuncak saat sesi face-off digelar pada Sabtu (8/11/2025). Ribuan penonton menyaksikan ketegangan yang terasa nyata antara kedua petarung. Dalam sesi Weigh In dan Press Con, Paris Pernandes menegaskan janjinya jika berhasil mengalahkan Rudy dalam pertarungan dengan rules tinju.
“Yang pasti, kalau saya menang melawan Rudy Golden Boy, saya akan keluar zona nyaman dan bersedia main sesuai aturan dia, itu pasti,” ujar Paris, disambut tepuk tangan Rudy.
Rudy pun memberikan respons santai, namun penuh tantangan: “Ini real man, mantap,” sambil mengacungkan jempol ke Paris.
Paris menegaskan kembali, “Itu pasti. Saya keluar kandang dan berani menuruti kemauan Rudy Golden Boy untuk main di rules dia, ijin Pak kalau berani.”
Pertarungan ini diprediksi akan menjadi momen bersejarah, bukan hanya karena kualitas kedua petarung, tetapi juga rivalitas dan drama yang menyertainya, menjadikannya salah satu laga yang paling dinantikan di kalender combat sports Indonesia. (ind)