Top 3 Sport: Terima Kasih Honduras, Timnas Indonesia U-17 Akhirnya Lolos, Perjuangan di Balik Rudy Golden Boy Tumbangkan Paris Pernandes
- ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/app/YU
Jakarta, tvOnenews.com - Berikut deretan tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (11/11/2025).
Timnas Indonesia akhirnya meraih kemenangan perdana di Piala Dunia U17 2025 setelah menaklukkan Honduras dengan skor 2-1 pada laga yang berlangsung di Lapangan 7, Aspire Academy, Doha, Qatar, Senin (11/11).
Kemenangan ini sekaligus menjadi catatan sejarah, menandai tiga poin pertama yang didapat Indonesia sepanjang partisipasinya di turnamen ini.
Meski begitu, peluang Indonesia untuk melaju ke babak 32 besar masih sangat tipis. Saat ini, timnas menempati posisi kesembilan dalam klasemen mini yang menghitung peringkat ketiga terbaik, dengan total tiga poin dan selisih gol minus lima.
Dengan kondisi tersebut, harapan untuk lolos tetap ada, meski memerlukan kombinasi hasil yang menguntungkan dari pertandingan lain.
Bagi penggemar yang ingin mengikuti perkembangan lebih lanjut, informasi lengkap tersedia di deretan tiga berita olahraga terpopuler dari tvOnenews.com.
Terima Kasih Honduras, Timnas Indonesia U-17 Akhirnya Lolos ke Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
- FIFA
Dalam laga krusial penentuan nasib di Grup H Piala Dunia U-17 2025 Qatar, Timnas Indonesia U-17 berhasil menorehkan kemenangan vital atas Honduras dengan skor akhir 2-1.
Hasil itu didapat kala kedua tim menjalani pertandingan terakhir yang digelar Senin malam (10/11/2025) WIB.
Skuad asuhan Nova Arianto itu lebih dulu unggul lewat tendangan penalti yang dilesatkan oleh Evandra Florasta pada menit ke-52.
Dua menit kemudian, pemain Honduras, Luis Suazo, menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat penalti balasan.
Hasil imbang itu bertahan hingga pertengahan babak kedua. Barulah pada menit ke-72, lewat tendangan roketnya, Fadly Alberto menjebol gawang Honduras dan menambah skor skuad Garuda Muda.
Hasil 2-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Dengan demikian, Garuda Muda tetap berada di peringkat ketiga klasemen akhir Grup H Piala Dunia U-17 2025 dengan total raihan 3 poin. Lantas, apakah kemenangan melawan Honduras sudah cukup untuk membuat Timnas Indonesia U-17 lolos ke babak 32 besar?
Seperti diketahui, ada delapan tiket menuju babak 32 besar untuk 12 tim yang menempati peringkat ketiga di masing-masing grup.
Sejauh ini, sudah ada tiga tim yang telah memastikan diri lolos melalui jalur tersebut, yakni Korea Utara dari Grup G (4 poin), Maroko dari Grup B (3 poin dan selisih gol +8), serta Tunisia dari Grup D (3 poin dan selisih gol +3).
Baca selengkapnya: Terima Kasih Honduras, Timnas Indonesia U-17 Akhirnya Lolos ke Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025, Asalkan...
Mengenal Mario Aji, Rider MotoGP Asal Magetan yang Jadi Satu-satunya Pebalap Indonesia di Grand Prix 5 Tahun Beruntun
- Instagram @mariosuryoaj1
Nama Mario Aji dalam beberapa tahun terakhir menjadi andalan bagi Indonesia untuk bersaing di ajang balapan bergengsi MotoGP.
Memulai dari kelas Moto3, Mario Aji kini promosi ke Moto2. Di sini, kiprahnya mungkin agak sedikit terseok-seok ketimbang pembalap negara lain.
Walau begitu, performa Mario Aji terkadang sukses membuat penggemar balapan terkagum.
Di Grand Prix Mandalika lalu, ia bisa dapat pole position terdepan. Bahkan karena ini, Mario Aji bersama kompatriotnya Veda Ega Pratama akan merepresentasikan Indonesia di MotoGP tahun 2026 mendatang.
Bukan cuma itu, Presiden RI Prabowo Subianto juga pernah mengundang keduanya ke Istana Negara jelang dimulainya GP Mandalika lalu.
Bernama lengkap Mario Suryo Aji, ia lahir di Magetan, Jawa Timur pada 16 Maret 2004. Kecintaannya terhadap dunia balap sudah ada sejak kecil.
Anak ketiga dari empat bersaudara pasangan almarhum Hartoto dan Risworini ini awalnya menggeluti motocross pada usia 10 tahun sebelumnya beralih ke road racing.
Dari sinilah karier Mario Aji di dunia balapan mulai terbuka. Ia memulai debut di road racing pada 2017. Saat itu, pemuda Magetan ini tampil di Thailand Talent Cup.
Baca selengkapnya: Mengenal Mario Aji, Rider MotoGP Asal Magetan yang Jadi Satu-satunya Pebalap Indonesia di Grand Prix 5 Tahun Beruntun
Banyak Dikatai soal Umur 40 Tahun dan Sudah Tua untuk Bertarung dengan Paris Pernades, Rudy Golden Boy Sempat Perlihatkan Perjuangan
- Tangkapan layar Instagram @adammaulanaa_17
Meski sudah berusia 40 tahun, Rudy Golden Boy menunjukkan perjuangan kerasnya demi bisa bertarung melawan Paris Pernandes di laga utama Holywings Sport Show (HSS) Series 6, yang digelar di W Superclub Gatsu, Jakarta, Senin (10/11/2025) dini hari WIB.
Pertarungan ini menjadi puncak rivalitas panas antara dua influencer sekaligus petarung, yang selama sebulan terakhir saling sindir di media sosial dan sesi press conference.
Paris Pernandes, CEO HSS sekaligus peraih penghargaan Sport Creator of the Year 2024, akhirnya mengakui keunggulan Rudy Golden Boy, CEO Baku Hantam yang berpengalaman di dunia Mixed Martial Arts (MMA), terutama Muay Thai, dan pernah berlaga di One Championship.
Sebelum duel dimulai, kedua petarung kerap berbalas sindiran, termasuk ketika Rudy menyinggung Paris dengan julukan “CEO Boneka.”
Dalam pertarungan kelas welter 66,6 kilogram itu, Rudy menang angka dari ketiga juri dengan skor 45–48, 39–47, dan 45–46, sekaligus berhak meraih sabuk juara WIC (World Influencer Championship).
Baca selengkapnya: Banyak Dikatai soal Umur 40 Tahun dan Sudah Tua untuk Bertarung dengan Paris Pernades, Rudy Golden Boy Sempat Perlihatkan Perjuangan Terakhir
Load more