- Instagram.com/bivol_d
Tinju Dunia: WBO Beri Ultimatum, Dmitry Bivol Terancam Kehilangan Sabuk Gelar Juara Kelas Berat Ringan? Faktanya...
Jakarta, tvOnenews.com - Petinju kelas berat ringan, Dmitry Bivol terancam kehilangan sabuk gelar juara usai World Boxing Organization (WBO) mendadak memberikan ultimatum.
Ultimatum yang diberikan oleh WBO ialah agar Dmitry Bivol segera menyerahkan laporan medis terkait cedera punggung yang dialaminya.
"Bivol diperintahkan untuk menyerahkan secara tertulis kepada WBO, dalam waktu sepuluh hari (terhitung sejak surat perintah diterbitkan pada 14 Agustus 2025)," tulis pernyataan WBO.
Dmitry Bivol sebagaimana diketahui telah berjuang dengan cedera punggung yang dialaminya selama 10 tahun. Sang raja tinju kelas menengah itu pun mengikuti saran dokter untuk menjalani operasi.
Bivol kemudian sukses menjalani operasi punggung, yang diketahui dari unggahan di akun media sosialnya pada 8 Agustus 2025 lalu.
WBO kemudian menjelaskan bahwa hal yang dialami oleh Bivol membuat sang petinju akan absen dari pertarungan karena proses pemulihan pasca operasi.
WBO menyatakan, dedikasi, disiplin, dan sportivitas Bivol telah menjadikannya seorang juara teladan, dan kariernya merupakan bukti dari nilai-nilai tertinggi dalam tinju.
Organisasi tinju dunia itu turut mengakui pengorbanan yang telah Bivol lakukan untuk olahraga ini dan menghargai prestise yang telah dia bawa ke divisi kelas berat ringan.
Di atas segalanya, WBO mengucapkan doa terbaik untuk pemulihan penuh dan cepat, dan menantikan hari Ketika Bivol dapat kembali menunjukkan keahlian luar biasanya di ring.
Untuk menjaga integritas kejuaraan secara adil bagi semua pihak, WBO memerintahkan agar Bivol menyerahkan dokumen tertulis penjelasan medis rinci mengenai cederanya, termasuk temuan medis prognosis pemulihan, dan pendapat dokter mengenai kapan dinyatakan layak secara fisik dan medis untuk berkompetisi serta kembali bertarung secara aktif.
Prosedur ini tidak dimaksudkan untuk merugikan situasi pribadi Bivol. Meskipun pedoman ini mungkin terlihat ketat, namun hal itu diperlukan untuk memastikan transparansi dan konsistensi.
WBO menyatakan bahwa pelanggaran terhadap perintah tersebut akan mengakibatkan Bivol melepaskan semua hak terkait dengan prosedur komite sesuai peraturan WBO untuk kejuaraan dunia.
Komite Kejuaraan Dunia WBO berhak mengeluarkan semua putusan yang dianggap perlu, bermanfaat, dan tepat untuk mencapai tujuan, kebijakan, dan niat dari peraturan WBO untuk kejuaraan dunia, termasuk melayani kepentingan terbaik tinju dan divisi kelas berat ringan WBO.