- ANTARA/HO-Laman MMA fighting/David Fitzgerald/Sportsfile via Getty Images
Mengenal Dana White, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Besar UFC
White juga tahu bahwa UFC memerlukan platform yang lebih besar untuk menarik perhatian masyarakat luas. Pada tahun 2005, ia meluncurkan acara reality show The Ultimate Fighter (TUF) di stasiun televisi Spike TV, yang menjadi titik balik besar bagi UFC.
The Ultimate Fighter tidak hanya memberikan spotlight bagi para petarung MMA, tetapi juga memperkenalkan olahraga ini kepada penonton yang lebih luas. Melalui TUF, UFC berhasil menarik perhatian generasi muda, serta mempopulerkan bintang-bintang masa depan yang menjadi ikon MMA.
UFC Brand Global
Salah satu keberhasilan terbesar Dana White adalah menjadikan UFC sebagai sebuah merek global. Ia menyadari bahwa untuk tumbuh, UFC perlu berinovasi dalam cara pemasaran dan memperluas jangkauannya ke seluruh dunia.
White tidak hanya fokus pada pasar domestik di Amerika Serikat, tetapi juga membawa UFC ke berbagai negara di seluruh dunia, seperti Kanada, Brasil, Jepang, dan Eropa. Ini membuktikan bahwa MMA bisa diterima di berbagai budaya dan latar belakang.
Peningkatan popularitas UFC juga ditandai dengan kesepakatan besar dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Reebok (sebagai sponsor resmi pakaian olahraga) dan MOLA atau ESPN (yang menyiarkan pertandingan UFC secara eksklusif).
Berdasarkan berbagai laporan, pendapatan UFC meningkat signifikan. UFC kini menghasilkan pendapatan tahunan yang mencapai miliaran dolar, dengan acara-acara besar seperti UFC 229 yang menarik jutaan penonton dan pembeli tiket pay-per-view (PPV).
UFC pun telah melahirkan sejumlah petarung kelas dunia yang menjadi bintang internasional, seperti Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov, Jon Jones, dan Amanda Nunes. Keberhasilan mereka di dalam oktagon turut meningkatkan daya tarik UFC di kalangan penggemar olahraga.