- One Pride MMA
One Pride MMA 79 King Size New Champion Digelar Perdana di Bali, Jadi Wadah Para Fighter Indonesia Berkembang
tvOnenews.com - Pada akhir pekan ini, One Pride MMA 79 King Size New Champions akan pertama kalinya digelar di Bali.
Ini merupakan kerja sama dengan promotor WLF asal China, dan akan diikuti oleh total 18 fighter, dengan rincian sembilan petarung Indonesia kontra sembilan petarung dari China.
Ajang ini bakal digelar di Bali Art Center, Denpasar, Bali mulai Jumat (7/6/2024) dan akan berakhir pada Sabtu (8/4/2024).
Yang menjadi acara utama adalah pertarungan antara petarung Indonesia, Windri Patilima, kontra fighter asal China, Wuziazibieke Jiahefu.
Pada Kamis (6/6/2024) ini, para fighter melakukan timbang badan, technical meeting, dan coaching clinic di Bali.
Tensi sudah terasa sejak face-off antarpetarung dilaksanakan pada Kamis (6/6/2024) ini. Total, ada sembilan petarung asal Indonesia yang bakal tampil di sini.
Mereka adalah Rio Tirto, Windri Patilima, Ronald Mastrana Siahaan, Firman Muharram, Gugun Gusman, Deni Daffa, Rama Supandi, Sukma Prawira, dan Mario Satya Wirawan.
Anindra Ardiansyah Bakrie selaku Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), membeberkan alasan Bali dipilih menjadi venue ajang ini.
“Di Bali, walaupun belum ada fighter berdarah Bali, tetapi ada banyak camp di Bali yang mumpuni, bukan hanya untuk Indonesia, tapi untuk dunia. Jadi banyak fighter luar yang menjadikan Bali tempat berlatih,” katanya, Kamis (6/6/2024).
Ardiansyah juga mengungkapkan tentang alasan China menjadi lawan Indonesia. Itu karena pihaknya ingin mengukur kekuatan melawan yang terbaik.
“Kita mengetahui para fighter dari China, Korea, atau pun Jepang unggul beberapa lebih maju ketimbang Indonesia. Tapi ketika kita ingin mengembangkan sesuatu, untuk mengukur keberhasilan kita selama ini, kita memilih yang terbaik,” tukasnya.
“Untuk itu, KOBI bersama One Pride untuk memberikan wadah kepada para fighter kita yang sudah menjadi juara di One Pride ini untuk bertanding melawan sembilan fighter dari Wu Lin Feng (WLF). Mudah-mudahan, dengan adanya ini, akan menambah semangat dari para pencinta MMA di Indonesia,” sambung Ardiansyah.
Lebih lanjut, setelah ini, para fighter Indonesia nantinya juga akan bertandang ke China pada bulan Oktober, yang akan memberikan pengalaman berharga bagi mereka.
“Seperti di pertandingan bola ada home and away, selain China bertandang ke Bali pada saat ini, nanti bulan Oktober giliran para fighter kita yang akan ke China. Mereka akan melawan fighter-fighter dari Wu Lin Feng juga. Itu akan memberikan pengalaman lebih untuk para fighter kita,” pungkasnya. (rda)