Reaksi Taufik Hidayat Usai Atlet Tuan Rumah Nirgelar di Indonesia Open 2025: Mohon Maaf dan Mohon Bersabar...

Jakarta, tvOnenews.com - Legenda bulutangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat bereaksi atas hasil minor wakil tuan rumah di ajan Indonesia Open 2025.

Indonesia sebagai tuan rumah justru gagal meraih gelar di turnamen level super 1000 yang berlangsung pekan lalu.

Satu-satunya pencapaian terbaik wakil Tanah Air adalah sebagai runner-up yang diraih pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Sabar/Reza gagal mempersembahkan gelar juara setelah takluk dari pasangan Korea Selatan, Seo Sung Jae/Kim Won Ho di partai final.

Meski demikian, perjuangan mereka untuk menembus partai final layak diapresiasi tinggi.

Tidak bisa dipungkiri, ganda putra peringkat 8 dunia itu memang tidak termasuk yang diunggulkan.

Namun, Sabar/Reza yang juga harus berjuang keras karena tidak dalam kondisi fit berhasil menunjukkan kualitasnya untuk melaju ke final meski belum berhasil meraih gelar juara untuk tuan rumah.

Namun yang menjadi pertanyaan tentu bukan pencapaian Sabar/Reza, tapi juga hasil buruk dari para wakil Indonesia di ajang kali ini

Menanggapi hasil minor tersebut, Taufik Hidayat yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PBSI mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi sesegera mungkin dari hasil Indonesia Open 2025.

Dia juga mengimbau kepada para pecinta bulutangkis Tanah Air untuk bersabar.

Lebih lanjut, Taufik Hidayat mengatakan saat ini PBSI tengah menyiapkan generasi baru yang diharapkan bisa segera bersaing dan memaksimalkan pemain yang sudah di level top dunia.

"Hari ini, menyaksikan babak terakhir Indonesia Open 2025," tulis Taufik Hidayat pada unggahannya di media sosial Instagram.

"Selamat untuk penyelenggaraan yang lancar dari hari pertama sampai final, walau yang disayangkan belum ada wakil Indonesia yang meraih hasil juara."

"Terima kasih untuk seluruh atlet Indonesia yang sudah berjuang keras di lapangan, khususnya selamat Sabar / Reza walau non pelatnas saat ini namun berhasil menjadi runner up satu-satunya dari Indonesia."