- PBSI
Pilih Tak Gunakan Proteksi Ranking Meski Belum Pulih dari Vertigo, Gregoria Mariska Targetkan Comeback di Japan Open 2025
Jakarta, tvOnenews.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung memilih untuk tidak menggunakan proteksi ranking meski masih dalam pemulihan.
Gregoria memutuskan untuk tidak mengaktifkan proteksi ranking karena ingin tampil di ajang Japan Open 2025 yang berlangsung Julu mendatang.
- PBSI
Seperti diketahui, proteksi ranking adalah peringkat yang dilindungki BWF untuk para pemain yang mengalami cedera atau kondisi tertentu.
Namun, Gregoria Mariska memutuskan untuk tidak menggunakan haknya tersebut karena minimal waktu proteksi ranking adalah tiga bulan.
Sementara sang pemain menargetkan diri untk bisa mulai kembali bermain di ajang Jepang Open 2025 yang akan digelar pada Juli nanti.
"Kalau proteksi ranking minimum tuh tiga bulan, dan aku rasa kalau aku ingin main Japan Open, tiga bulan itu gak cukup sih," ungkap Gregoria kepada media.
"Jadi aku untuk sekarang aku masih, aku dan pelatih dan yang lain optimis untuk bisa ikut Jepang Open (2025)," lanjutnya.
Lebih lanjut, Gregoria mengatakan vertigo yang dideritanya sempat kambuh saat sesi latihan intens menjelang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025, yang membuatnya harus benar-benar menghentikan latihan.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuatnya khawatir akan kambuh mendadak.
- PBSI
"Yang mengganggu itu karena saya tidak tahu pasti trigger-nya apa. Jadi takut juga kalau gerakannya sudah cepat, bisa langsung muncul vertigonya," ujarnya.
Untuk meminimalkan risiko kekambuhan, atlet kelahiran Wonogiri 11 Agustus 1999 itu kini rutin menjalani akupuntur, fisioterapi, serta kontrol mingguan ke rumah sakit untuk menyesuaikan program latihan dengan kondisi kesehatannya.
“Dulu kalau kambuh bisa lima sampai enam jam cuma bisa berbaring, muntah-muntah dan tidak berhenti meski sudah minum obat. Tapi sekarang sudah jauh lebih ringan, tidak separah sebelumnya,” katanya.
Seperti diketahui, sakit vertigo yang dialami membuat Gregoria Mariska harus absen dari beberapa turnamen internasional sejak akhir Maret 2025.
Termasuk batal membela tim Indonesia di ajang Piala Sudirman 2025 dan digantikan Ester Nurumi Tri Wardoyo.