- ANTARA
Tiket Baru Terjual 70 Persen, PBSI Buka Suara soal Menurunnya Jumlah Penonton Indonesia Open 2025
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Panitia Pelaksana, Armand Darmadji, angkat bicara terkait alasan tiket Indonesia Open 2025 yang baru terjual 70 persen.
Indonesia Open 2025 yang masuk dalam rangkaian BWF World Tour Super 1000 resmi akan bergulir mulai minggu.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Turnamen bulu tangkis kelas dunia itu dijadwalkan akan bergulir mulai esok hari, tepatnya pada 3 hingga 8 Juni 2025 di Istora Senayan, Jakarta.
Jelang bergulirnya turnamen tersebut, dikabarkan jika tiket Indonesia Open 2025 ternyata belum terjual habis atau soldout.
Armand Darmadji mengatakan bahwa tiket untuk penonton Indonesia Open 2025 tercatat baru terjual sekitar 70 persen.
Jumlah tiket yang terjual itu sangat disayangkan mengingat hal tersebut sebagai tanda menurunnya minat untuk menonton Indonesia Open 2025.
Meski demikian, Armand Darmadji menjelaskan bahwa fenomena berkurangnya minta penonton terhadap bulu tangkis ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan di seluruh dunia.
"Kita (PBSI) sempat keliling beberapa pertandingan di luar negeri, fenomena penurunan penonton itu menurun di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia," ujar Armand Darmadji di Jakarta, Senin (2/6/2/205).
Walaupun adanya jumlah penurunan penonton, namun dirinya menyebut jika sejumlah negara tetap memberikan dukungan untuk bulu tangkis.
- PBSI
"Di sini ada beberapa negara jadi catatan buat saya, tetap dukung dunia bulu tangkis. Seperti Malaysia, Thailand, dan China di kotanya," jelas Armand Darmadji.
Armand Darmadji menjelaskan bahwa Piala Sudirman 2025 yang berlangsung di Xiamen, China pada April lalu juga sepi penonton, bahkan hanya ada 20 persen penonton dalam lima hari awal bergulirnya turnamen tersebut.
Dirinya pun berharap para pecinta bulu tangkis Tanah Air bisa hadir meramaikan Istora Senayan demi mendukung para atlet di Indonesia Open 2025.
"Xiamen Sudirman Cup pada empat hingga lima hari awal sepi penonton, mungkin cuma 20 persen," kata Armand Darmadji.
"Saya sebagai ketua panpel PBSI juga sekalian meminta masyarakat Indonesia secara khusus untuk datang di Indonesia Open 2025. Kita iri juga Malaysia dan Thailand bisa mendukung terus sehingga ada di level atas saat ini," tutupnya.