- Taufik Hidayat
Wamenpora Taufik Hidayat Angkat Bicara Soal Kecurangan Kompetisi Usia Muda yang Viral di Sosial Media
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat sebut kecurangan di kompetisi usia muda yang viral di sosial media.
Video viral di sosial media tersebar ketika salah seorang anak melakukan kecurangan ketika bertanding di babak perempat final Sirnas B Kepulauan Riau-Batam 2025.
Momen tersebut terjadi ketika salah satu pemain memilih untuk menukar shuttlecock.
Atlet satunya pun meremas shuttlecock sebelum melakukan serve yang membuat arah terbang jadi tak terbaca.
Atlet tersebut pun berhasil memenangkan pertandingan meski cara tersebut dianggap salah.
Wamenpora Taufik Hidayat mengakui bahwa hal tersebut masih diperdebatkan karena tak ada regulasi di PBSI bahkan di BWF.
"Sebenarnya itu kan aturannya masih tabu dan kalau secara hukum Kalau melihatnya tidak ada apa-apa, cuman tidak sportif saja," kata Taufik Hidayat, Selasa (22/4/2025).
"Balik lagi. tidak sportif, Karena kan kita tidak tau juga diaturannya ada apa tidak, boleh merusak itu (cock) apa tidak itu akan tanpa pengetahuan juga," kata Taufik Hidayat.
Taufik Hidayat mengakui bahwa harus sudah mulai dibahas di federasi baik di tingkat nasional dan internasional.
"Jadi ada sanksi-sanksi, ada etik-lah nanti, tapi dengan melakukan itu saya rasa ya tidak sportif-lah dengan kayak gitu," kata Taufik Hidayat.
Sebagai mantan atlet, Taufik Hidayat juga pernah mengalami kejadian serupa dan tak ada wasit yang menegur.
"Gimana, kan berarti memang tidak ada aturan itu balik lagi ke jiwa, jiwa atletnya gimana, tidak sportif tapi semua orang kayaknya bisa melakukan hal itu selama payung hukumnya tidak ada," kata Taufik Hidayat.
Peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena ini pun meminta federasi BWF untuk mengambil langkah agar kejadian serupa tak terjadi lagi.
"Itu kan harus dari regulasinya dari internasional, kan Dari BWF, ke federasi masing-masing semua negara. Buat saya pribadi sih ya tidak sportif kok bisa begitu, menyaangkan saja," kata Taufik Hidayat.
Hal ini pula yang membuat atlet tersebut tidak mendapatkan sanksi apapun atas ulahnya.