news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kanan)/Siti Fadia Silva Ramadhanti (kiri).
Sumber :
  • ANTARA/HO-PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte/am

Susah Payah Hadapi Wakil Taiwan, Apriyani/Fadia Sukses Taklukan Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun di Babak Pertama All England 2025

Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil mengamankan 1 tiket babak 16 besar All England 2025.
Rabu, 12 Maret 2025 - 22:38 WIB
Editor :

tvOnenews.com - Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil mengamankan 1 tiket babak 16 besar All England 2025.

Hal itu didapat setelah Apriyani/Fadia berjuang keras untuk mengatasi gugup saat melawan pasangan Taiwan Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun.

Mengawali pertandingan dengan kurang meyakinkan, Apriyani/Fadia harus merelakan gim pertama setelah gagal antisipasi tekanan dari lawan yang tampil solid.


Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kanan)/Siti Fadia Silva Ramadhanti (kiri) (sumber: ANTARA/HO PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte/am)

Meski begitu, Apriyani/Fadia berhasil bangkit untuk meraih kemenangan pada pertandingan berdurasi 1 jam 12 menit dengan skor 17-21, 22-20, 21-19.

"Pertandingan yang sangat menegangkan, jujur sangat tegang. Tapi ada momen diskusi dengan Fadia dan pelatih akhirnya yang akhirnya membuat kami bisa keluar dari tekanan itu," ujar Apriyani.

Apriyani mengakui rasa gugup muncul karena ambisi besar untuk menang, yang justru sempat membuatnya sulit mengontrol permainan.

Lawan pun memberikan perlawanan sengit dengan serangan agresif serta pertahanan rapat, memaksa mereka bekerja ekstra keras.

Dengan kemenangan ini, Apriyani/Fadia melaju ke babak 16 besar dan akan menghadapi unggulan kelima asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Pasangan Malaysia itu sebelumnya menang atas wakil Taiwan Chun Hsun Teng/Chu Yun Yang dengan skor 19-21, 21-15, 21-13.

"Kami senang bisa ke babak 16 besar, tapi harus segera fokus untuk pertandingan berikutnya. Evaluasi bersama pelatih penting untuk memperbaiki permainan hari ini," kata Fadia.

Apriyani/Fadia tidak diuntungkan dari rekor pertemuan. Mereka mengantongi tiga kemenangan dari tujuh pertandingan melawan pasangan Negeri Jiran tersebut.

Pertemuan terakhir terjadi di Olimpiade 2024 Paris. Ketika itu, Apriyani/Fadia kalah dengan skor 18-21, 9-21.

(ant/akg)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral