- PBSI
Matangkan Strategi, Skuad Bulu Tangkis Indonesia Siap Perang di BWF World Tour Finals 2024
Jakarta, tvOnenews.com - Skuad bulu tangkis Indonesia siap perang usai mematangkan strategi jelang untuk gigi di turnamen akhir tahun BWF World Tour Finals 2024.
Sebanyak enam wakil Indonesia tengah bersiap untuk tampil di ajang BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou, China pada Rabu (11/12/2024) hingga Minggu (15/12/2024).
Satu hari jelang laga perdana BWF World Tour Finals 2024, enam wakil Indonesia menggelar latihan terakhir di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium.
Pematangan pola strategi permainan dan memaksimalkan adaptasi kondisi lapangan menjadi fokus utama Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan kawan-kawan di latihan berdurasi 120 menit ini.
"Ini pertama kali saya bermain di World Tour Finals. Senang dan excited. Secara persiapan sudah cukup baik, pasti nanti malam akan diskusi dengan partner dan pelatih untuk menyusun strategi yang tepat," ucap Dejan.
"Kami akan mempelajari lagi permainan lawan. Kalahnya seperti apa di pertemuan sebelumnya lalu melengkapi dan memperbaiki kekurangan masing-masing besok," lanjut Gloria.
Dejan/Gloria sendiri akan tampil di laga pertama grup B kontra pasangan Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.
Di pertemuan sebelumnya, Dejan/Gloria kalah 19-21, 18-21 saat berlaga di babak 32 besar Kumamoto Masters 2024.
"Secara adaptasi cukup maksimal karena kami tim Indonesia dapat durasi latihan yang cukup lama. Modal yang bagus untuk menghadapi laga pertama," ungkap Dejan.
Gregoria Mariska Siap Perang
Senada dengan Dejan/Gloria, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga menunjukkan kesiapan yang prima.
Tergabung bersama Wang Zhi Yi (China), Aya Ohori (Jepang) dan Busanan Ongbamrungphan (Thailand) di grup A, Gregoria berharap bisa menyapu bersih kemenangan.
"Dari undian saya menganggap ini lumayan bagus tapi saya tidak boleh meremehkan karena semua pemain yang lolos ke sini adalah pemain yang terbaik," ujar Gregoria.
"Kalau dari saya harapannya bisa memenangkan semua pertandingan di fase grup tapi mau fokus dulu di pertandingan pertama. Ingin bisa bermain lepas, bermain bagus dan bisa adaptasi dengan keadaan lapangan," harapnya.
Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 ini mengaku mewaspadai banyak hal dalam persiapannya turun di BWF World Tour Finals 2024.
"Yang dipersiapkan banyak karena saya tahu pasti semua lawan sudah mempelajari permainan saya jadi saya tidak boleh kalah di adu pola strateginya," aku Gregoria.
"Ini turnamen penutup tahun ini dan pastinya saya punya target ingin menutup tahun dengan baik," ucap Gregoria.
Sementara, pelatih tunggal putra Harry Hartono berbicara jelang pertemuan anak asuhnya Jonatan Christie dengan andalan tuan rumah, Shi Yu Qi di laga pertama grup B.
Kemenangan di semifinal China Masters beberapa pekan lalu akan coba diulangi Jojo, sapaan akrab Jonatan.
"Saya rasa Jonatan sudah siap menghadapi laga pertama. Secara fisik, feeling pukulan dan pergerakan sudah ok. Untuk adaptasi dengan lapangan dan shuttlecock pun sudah tidak ada masalah," sahut Harry.
"Melawan Shi Yu Qi, plan A dan plan B nya sudah kami siapkan. Dia dari sisi serangannya sangat baik, itu yang harus diredam dan diantisipasi," pungkas Harry. (*)
(nad)