Netizen China Geram Zhang Zhi Jie Meninggal, Pertanyakan Izin Wasit untuk Tim Medis Masuk Lapangan.
Sumber :
  • Badminton Asia

Netizen China Geram Zhang Zhi Jie Meninggal, Salahkan Wasit Tak Sigap Beri Izin Tim Medis

Senin, 1 Juli 2024 - 15:14 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Netizen China geram atas kepergian atlet kebangaan mereka, Zhang Zhi Jie yang meninggal dunia karena kolaps di tengah pertandingan Badminton Asia Junior Championship Series 2024. 

Zhang Zhi Jie mengalami kolaps dan kejang-kejang di tengah pertandingan BAJC hingga akhirnya meninggal dunia di Yogyakarta, Minggu (30/6/2024) malam. 

Kepergian sang atlet pun menjadi pukulan bagi netizen China mengingat usia Zhang Zhi Jie yang baru menginjak 17 tahun. 

Sebagai masa depan negara mereka, netizen China mengkritik regulasi pertandingan badminton dimana tim medis baru bisa menangani atlet yang cedera jika ada izin dari wasit. 

Dikutip dari laman Baijiahao, respon lambat tersebut menjadi pertanyaan bagi netizen China. 

"Respon dan profesionalisme tim medis dipertanyakan, dibandingkan dengan kasus di ajang olahraga lainnya, pertolongan pertama yang diberikan pada Zhang Zhi Jie memang kurang tepat dari segi respon dan penanganannya," tulis Baijiahao, Senin (1/7/2024). 

Dalam unggahan artikel tersebut, netizen pun turut mengomentari soal kesigapan tim medis yang tertunda karena wasit. 

"Federasi Badminton China harus menyelidiki masalah ini dan menentukan apakah metode penyelamatan harus seizin wasit dan waktu penyelamatan SPO kompetisi," tulis salah seorang netizen. 

Selain itu netizen lainnya pun mempertanyakan apakah di venue pertandingan disiapkan peralatan jika ada atlet yang terkena serangan jantung. 

"Apakah tidak ada resusitasi jantung paru atau defibrilator di lokasi pertandingan?" tulis netizen lainnya. 

Sementara itu, pihak penyelenggara BAJC pun telah angkat suara mengenai tragedi mengenaskan tersebut. Media dan Humas PBSI, Happy Broto menyebut pertolongan Zhang Zhi Jie di lapangan sudah sesuai dengan SOP pertandingan internasional. 

"Tim medis dan dokter turnamen segera masuk untuk memberikan pertolongan pertama setelah call dari referee. Ini merupakan aturan sesuai SOP dan guidelines yang berlaku di setiap turnamen bulutangkis internasional dari BW dan Badminton Asia," kata Happy Broto. 

"Tim medis masuk arena untuk melakukan pemeriksaan survey awal dan pertolongan awal sesuai prosedur," katanya.

Sayangnya, nyawa Zhang Zhi Jie tak terselamatkan dan meninggal dunia. Happy Broto pun turut bersuara untuk BWF mengkaji ulang SOP penyelamatan atlet agar kejadian serupa tak terulang kembali. 

"Aturan tertulis dari SOP dan guidelines tentang tim medis yang tidak bisa serta masuk ke lapangan sebelum ada call dari referee harus kita kaji ulang. Kami akan membawa kasus ini ke BWF demi kebaikan dan keselamatan atlet di masa depan," katanya. (hfp)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:59
05:24
02:29
01:42
01:43
08:03
Viral