- KOVO
Lihat Red Sparks Terpuruk di Dasar Klasemen Liga Voli Korea 2025/2026, Ko Hee-jin Hanya Bisa Pasrah: Kita Harus Terima
tvOnenews.com - Daejeon Red Sparks tengah menjalani periode sulit pada Liga Voli Korea 2025/2026.
Status runner up musim lalu tak mampu menyelamatkan mereka dari keterpurukan.
Hingga putaran ketiga, Red Sparks masih terdampar di dasar klasemen sementara. Mereka baru mengoleksi 15 poin dari 18 pertandingan.
Dari total laga tersebut, Red Sparks hanya mencatat lima kemenangan. Sebanyak 13 pertandingan berakhir dengan kekalahan.
- KOVO
Padahal, manajemen sudah mendatangkan pemain kuota Asia baru, Inkushi. Outside hitter tersebut diharapkan memberi dampak instan.
Kapten Yeum Hye-seon juga kembali dimainkan meski belum tampil penuh. Namun, perubahan itu belum mampu mengangkat performa tim.
Hasil tersebut menjadi kekalahan ketiga secara beruntun bagi Red Sparks. Posisi mereka pun kian sulit di dasar klasemen.
Menanggapi situasi ini, seusai laga menghadapi Hyundai Hillstate, pelatih Ko Hee-jin memilih bersikap realistis.
Ia menyebut tim harus menerima kondisi yang sedang dialami.
- KOVO
"Kita harus menerimanya." ujar Ko Hee-jin.
"Tim kami memiliki banyak kekurangan saat ini. Kami sedang meninjaunya satu per satu. Ini musim yang sulit, tetapi saya akan melakukan yang terbaik untuk mengatasinya bersama para pemain. Kita perlu memainkan pertandingan yang mendapatkan cinta dari para penggemar. Saya tahu stadion akan penuh hari ini. Banyak penggemar datang, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk tidak mengecewakan mereka." lanjutnya.
"Tim olahraga profesional memiliki sistem kekuatan. Kami lemah. Kami harus menerima itu. Menjadi lemah bukan berarti kami kalah. Kami akan mengatasi, bertahan, dan menunjukkan perkembangan pemain baru kami." tambah Ko Hee-jin.
"Perkembangan pemain muda kami dapat menjadi kekuatan besar di paruh kedua musim ini dan musim depan. Musim terus berlanjut. Para pemain harus terus bermain. Musim ini bukanlah akhir. Kami akan menyampaikan pesan harapan dan menavigasi ini dengan bijaksana dan penuh harapan." tutupnya.
(akg)