Rotasi Terbatas, Satria Muda Putuskan Lepas Rookie Mario Davidson Jelang IBL 2026

Jakarta, tvOnenews.com - Satria Muda Pertamina Bandung memutuskan untuk melepas pemain muda Mario Davidson menjelang pembukaan Indonesian Basketball League (IBL) 2026 pada 10 Januari mendatang.

Menurut laporan resmi IBL, keputusan ini menandai berakhirnya masa singkat Mario bersama salah satu tim paling sukses di kancah bola basket Indonesia.

Mario masuk sebagai rookie Satria Muda pada musim 2025 setelah sebelumnya membela Tangerang Hawks Basketball. 

Meski usianya masih muda, ia bukan sosok asing di IBL, karena pernah tergabung dalam roster Indonesia Patriots pada musim 2021 dan 2022. Pengalaman tersebut membuatnya dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang di jangka panjang.

Namun, kesempatan bermain Mario bersama Satria Muda sangat terbatas. Selama musim 2025, ia hanya tampil sekali dengan seragam tim, yaitu saat menghadapi Bima Perkasa pada 14 Maret. 

Dalam laga itu, ia mencetak enam poin dan satu assist dalam 15 menit, membantu tim meraih kemenangan 83-59.

Manajemen kemudian menilai tidak ada rencana rotasi yang jelas untuk Mario, sehingga mereka memutuskan menukarnya dengan Winston Swenjaya pada pertengahan musim 2025. 

Setelah dipindahtugaskan, Mario kembali memperkuat Tangerang Hawks dan tampil dalam 10 pertandingan, dengan rata-rata tiga poin, 1,3 rebound, dan satu assist per laga. Walau kontribusinya terbatas, ia mendapat menit bermain lebih konsisten dibandingkan di awal musim bersama Satria Muda.

Usai musim selesai, Mario kembali ke Satria Muda. Namun, evaluasi tim menjelang IBL 2026 membuat manajemen akhirnya melepasnya dari skuad.

Mario Davidson merupakan adik dari Andre Adrianno, dan keduanya adalah putra dari legenda IBL, David Soesiono, yang dikenal sebagai figur penting dalam sejarah bola basket nasional. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai klub baru Mario di musim 2026.

(ant/aes)