news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi anak-anak berolahraga padel.
Sumber :
  • Pexels/khezez | خزاز

4 Alasan Mengapa Padel Juga Cocok Menjadi Olahraga yang Dimainkan Anak-anak, Bisa Membangun Kecerdasan

padel menawarkan aksesibilitas yang membuat anak-anak langsung merasa percaya diri sejak hari pertama. Berikut lima manfaat utama olahraga padel bagi anak-anak.
Senin, 29 Desember 2025 - 22:22 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Di tahun 2025, pemandangan anak-anak memegang raket di lapangan padel menjadi hal yang sangat umum.

Bukan tanpa alasan, padel telah diakui oleh para ahli kesehatan dan pendidikan sebagai salah satu olahraga paling komprehensif untuk pertumbuhan fisik maupun mental anak.

Berbeda dengan tenis yang memiliki kurva pembelajaran cukup curam, padel menawarkan aksesibilitas yang membuat anak-anak langsung merasa percaya diri sejak hari pertama. Berikut empat manfaat utama olahraga padel bagi anak-anak.

1. Pengembangan koordinasi psikomotorik

{{imageId:388995}}

Masa kanak-kanak adalah periode emas untuk melatih koordinasi mata dan tangan (hand-eye coordination).

Dalam padel, anak-anak harus belajar memperkirakan arah bola, kecepatan, serta pantulan bola pada dinding kaca.

Proses ini merangsang otak untuk bekerja lebih cepat dalam memproses informasi visual dan mengubahnya menjadi gerakan tubuh yang presisi.

Kelincahan kaki (footwork) yang dibutuhkan untuk berpindah di lapangan yang lebih kecil juga membantu meningkatkan keseimbangan dan postur tubuh mereka.

2. Membangun kecerdasan strategis sejak dini

{{imageId:388994}}

Padel sering disebut sebagai "catur fisik". Karena lapangan yang tertutup dinding, bola tidak langsung mati saat melewati pemain.

Hal ini memaksa anak-anak untuk berpikir satu langkah ke depan: "Jika bola memantul ke kaca, ke mana saya harus bergerak?".

Hal itulah melatih kemampuan pemecahan masalah (problem solving) dan pengambilan keputusan cepat di bawah tekanan, sebuah keterampilan yang sangat berguna di sekolah maupun kehidupan sehari-hari.

3. Media sosialisasi yang positif

{{imageId:388998}}

Sebagai olahraga yang dimainkan secara ganda (2 lawan 2), padel mengajarkan nilai kerja sama tim.

Anak-anak bisa belajar berkomunikasi dengan pasangannya, saling mendukung saat tertinggal, dan merayakan kemenangan bersama.

Di era digital di mana anak-anak sering terpaku pada layar gadget, padel memberikan lingkungan sosial yang sehat, di mana mereka bisa berinteraksi secara langsung, belajar sportivitas, dan membangun persahabatan baru di luar lingkungan sekolah.

4. Tingkat keberhasilan yang tinggi (confidence booster)

{{imageId:388997}}

Salah satu alasan anak-anak mudah menyerah pada olahraga adalah rasa frustrasi saat gagal melakukan teknik dasar.

Padel menggunakan raket yang lebih pendek dan ringan tanpa senar, sehingga area kontak dengan bola lebih stabil.

Bola padel juga memiliki tekanan yang lebih rendah, membuatnya lebih mudah dikendalikan. Ketika anak-anak merasa bisa bermain dengan baik sejak awal, kepercayaan diri mereka akan meningkat drastis, yang memicu kecintaan jangka panjang terhadap gaya hidup aktif.

Investasi terbaik bagi anak bukan hanya dalam bentuk akademis, tetapi juga kesehatan fisik dan mental.

Padel menawarkan paket lengkap: olahraga yang menyenangkan, menantang secara kognitif, dan kaya akan nilai sosial.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

04:21
07:41
01:44
00:57
01:35
01:23

Viral