Red Sparks Kian Terbenam di Dasar Klasemen V-League, Media Korea Kembali Sebut-sebut Nama Megawati Hangestri

tvOnenews.com - Opposite timnas voli putri Indonesia Megawati Hangestri kembali menggema di jagat volimania Korea Selatan baru-baru ini.

Bukan karena bantahan Megawati Hangestri saat digosipkan kembali ke Korea Selatan, namun anjloknya prestasi Red Sparks musim ini menjadi pemantiknya.

Hadapi musim baru dengan berbagai perubahan transformasi, Red Sparks yang masih dipimpin pelatih Ko Hee-jin coba mempertahankan posisi mereka di V-League.

Pada V-League musim lalu, Red Sparks mampu finis sebagai runner-up. Mereka bahkan hampir jadi juara jika saat itu bisa kandaskan Pink Spiders dalam lima set.

Akan tetapi, periode kali ini Red Sparks berbeda hampir 180 derajat. Tiga andalan mereka yakni Pyo Seung-ju, Vanja Bukilic dan Megawati Hangestri pilih hengkang.

Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin langsung merekrut Elisa Zanette dan Wipawee Srithong. Namun nama terakhir belakangan digantikan oleh Jamiyanpurev Enkhsoyol.

Meski sudah bertransformasi dengan pemain baru, namun dari sini kehancuran Red Sparks mulai terjadi. Saat ini, Yeum Hye-seon Cs terbenam di dasar klasemen V-League.

Hingga jeda paruh pertama, Red Sparks hanya mengoleksi 14 poin dengan rincian 5 kemenangan dan 11 kekalahan yang antarkan mereka ke posisi terbawah liga. 

Performa mereka belakangan ini juga tak kalah buruknya. Hanya sekali kemenangan dan enam kali kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir jadi buktinya.

Tren negatif ini kian diperparah dengan kapten Yeum Hye-seon yang cedera panjang. Meski telah kembali saat Red Sparks berjumpa Hyundai Hillstate, Kamis (25/12), namun performanya belum sepenuhnya pulih.

Keterpurukan Red Sparks inilah yang kemudian disorot media Korea Selatan. Mereka pun kembali menyinggung kiprah hebat pada musim lalu.

Saat itu, trio Pyo Seung-ju, Vanja Bukilic dan Megawati Hangestri tak terhentikan. Akan tetapi, ketiganya memilih pergi pada akhir musim V-League.

“Jeonggwanjang (Red Sparks) telah menikmati penampilan yang kuat selama dua musim terakhir, mencapai babak playoff 2023-2024 dan menjadi runner-up di final kejuaraan 2024-2025,“ kata My Daily.

“Namun, musim ini, mereka berjuang di posisi terbawah klasemen. Ini jelas mengecewakan,“ tegasnya. 

“Bahkan dengan kepergian Pyo Seung-ju, Megawati Pertiwi dan Vanja Bukilic, kekecewaan tetap terasa,“ 

Sementara itu, pelatih Red Sparks Ko Hee-jin masih menaruh optimisme terhadap skuad muda pilihannya di paruh kedua yang akan dimulai pada Januari nanti.

“Perkembangan para pemain muda kita dapat menjadi kekuatan besar di paruh kedua musim ini dan musim depan,“ tegas Ko Hee-jin.

“Musim masih berlanjut. Para pemain harus terus bermain. Musim ini bukanlah akhir. Saya akan menyampaikan pesan harapan dan menavigasinya dengan bijak dan penuh harapan,“ jelasnya.

Sebelumnya, Megawati Hangestri membantah keras berita yang dibagikan media Korea. Saat itu, ia dikabarkan bakal comeback ke V-League musim depan.

“Jangan mudah percaya apapun di berita kecuali dari mulut aku sendiri,” tulis Megawati Hangestri di Instagram Stories-nya, Rabu (17/12). 

(han)