news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pelepasan Atlet dan Ofisial Akuatik Indonesia untuk SEA Games 2025.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

Gladies dan Linar Jadi Andalan, Akuatik Indonesia Incar Prestasi Besar di Loncat Indah SEA Games 2025

PB Akuatik Indonesia menargetkan raihan medali perak pada nomor sinkronisasi putri di SEA Games 2025.
Minggu, 7 Desember 2025 - 18:05 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih loncat indah tim akuatik Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand, Ronaldy Harbianto, kembali menegaskan ambisinya menjelang keberangkatan kontingen nasional. Ia menyebut ajang dua tahunan itu menjadi momentum penting untuk membawa pulang prestasi tertinggi bagi Merah Putih.

‎Ronaldy menjelaskan bahwa dirinya memasang target besar, bahkan di luar patokan yang diberikan federasi. Menurutnya, peluang meraih emas tetap terbuka apabila para atlet dapat tampil konsisten sepanjang kompetisi.

{{imageId:382676}}

‎Ia membeberkan bahwa PB Akuatik Indonesia menargetkan raihan medali perak pada nomor sinkronisasi putri. Namun Ronaldy tidak menutup kemungkinan untuk mengejutkan peta persaingan.

‎“(Loncat indah) putri di nomor sinkro menara itu target kami perak. kami akan berusaha untuk sekuat menaga, walaupun disini kami menyiapkannya untuk bisa dapat emas. Insya Allah kami bercita-cita untuk bisa itu. Kemudian di putranya ada target perunggu di nomor sinkronisasi putra,” kata Ronaldy saat ditemui usai acara pelepasan tim akuatik Indonesia untuk SEA Games 2025 di Jakarta, Sabtu.

‎Optimisme Ronaldy bukan tanpa alasan. Ia berkaca pada performa para atlet yang tampil solid dalam Kejuaraan Akuatik Asia 2025 di India beberapa waktu lalu.

‎Pada turnamen tersebut, Gladies Lariesa Garina sukses meraih medali perunggu di nomor papan tiga meter putri. Sementara duetnya bersama Linar Betiliana juga mempersembahkan perunggu pada nomor sinkronisasi 10 meter.

‎“Insya Allah kami bisa memenuhi karena kami berhitung kemarin di Kejuaraan Asia. Kami bisa nomor tiga, di Asia itu ada di China, ada Malaysia, ada Indonesia. Filipina dan Thailand di nomor empat dan lima. Artinya kita optimis untuk bisa meraih perak,” lanjutnya.

{{imageId:384604}}

‎Selain berbicara soal target, Ronaldy juga menyoroti aspek teknis yang perlu dibenahi. Ia menilai kesiapan mental dan eksekusi akhir menjadi faktor yang sangat menentukan.

‎Di sisi lain, Gladies mengakui masih memiliki sejumlah kekurangan yang ingin ia perbaiki sebelum tampil di Thailand. Fokus utamanya yakni pada detail teknik yang kerap menjadi pembeda di arena pertandingan.

‎“Kalau dari pandangan Gladies mungkin dari entri (masuk ke permukaan air)nya sama penyesuaian kekuatan saja sih. Kalau dari segi loncatan mungkin sudah,” ujar peraih medali perak di nomor loncat indah 3 meter putri pada SEA Games 2023 itu.

‎Gladies juga tidak menampik bahwa rasa gugup masih sering muncul sebelum tampil. Meski begitu, ia sudah memiliki ritual tersendiri untuk mengendalikan ketegangan.

‎“Gladies pasti ini sih gerak-gerak, terus kayak loncat-loncat, terus gerak-gerakin badan, meregangkan badan gitu biar lemas lagi. Sama banyak-banyak atur nafas aja,” ucap atlet 19 tahun itu.

‎Ronaldy menilai pengelolaan rasa gugup tersebut sangat wajar bagi atlet muda. Ia justru melihatnya sebagai motivasi tambahan bagi Gladies untuk tampil lebih baik.

‎Adapun kontingen loncat indah Indonesia pada tahun ini hanya diperkuat empat atlet. Mereka terdiri dari dua atlet putri dan dua atlet putra.

‎Selain Gladies, Linar Betiliana kembali dipercaya mengisi skuad utama. Dua atlet putra, yakni Andriyan dan Muhammad Yudha Prastiyo, juga disiapkan untuk bersaing memperebutkan medali.

‎Tim loncat indah kini memasuki fase akhir persiapan sebelum berangkat ke Thailand. Mereka dijadwalkan menjalani beberapa sesi pemantapan untuk memastikan kondisi fisik dan mental dalam performa terbaik.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral