- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Menpora Erick Thohir Pasang Target Tinggi. Sebut ingin Raih 80-an Emas Demi Amankan Peringkat Tiga SEA Games 2025
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir kembali menegaskan ambisi besar Indonesia pada SEA Games 2025 Thailand. Ia memastikan target perolehan medali emas berada di kisaran 80 keping agar Merah Putih bisa menembus tiga besar.
Pernyataan itu disampaikan Erick dalam konferensi pers di Gedung Kemenpora, Jumat (21/11). Agenda tersebut menjadi ruang bagi pemerintah menjelaskan kesiapan Indonesia menuju pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.
{{imageId:381411}}
Erick menuturkan SEA Games 2025 akan menjadi titik penting bagi pembinaan olahraga nasional. Ia menilai ajang itu bukan sekadar perebutan medali, tetapi juga alat ukur untuk melangkah ke event lebih besar.
Menurut Erick, semua upaya pembinaan harus berjalan beriringan dengan target yang realistis. Ia menegaskan bahwa setiap cabang olahraga mesti menunjukkan keseriusan dalam memenuhi misi negara.
“Kita akan mendorong roadmap untuk menuju Oimpiade 2028. Artinya evaluasi yang dilakukan untuk SEA Games tahun ini akan jadi sasaran antara Asian Games dan SEA Games ke depan,” ujar Erick di Jakarta, Jumat (21/11/2025).
“Saya meminta seluruh cabor yang berpartisipasi itu memberikan kontribusi medali,” tambahnya.
Erick menjelaskan bahwa penentuan target medali tidak dibuat tanpa dasar. Evaluasi pencapaian pada SEA Games 2023 menjadi tolak ukur utama dalam menentukan ambisi Indonesia tahun depan.
Mantan Menteri BUMN itu memaparkan bahwa hitungan realistis menunjukkan posisi Indonesia masih berada di kisaran 80-an emas. Menurutnya, angka tersebut identik dengan target yang sempat ditetapkan sebelumnya.
“Tapi hasil evaluasi kami, baru di 80-an. Artinya kalau di 80-an itu sama target seperti sebelumnya di ranking tiga,” jelas Erick.
Selain menyoal target prestasi, Erick juga mengungkap peningkatan besar dalam dukungan pendanaan. Pemerintah menaikkan anggaran untuk kontingen Indonesia secara signifikan agar persiapan atlet dapat berlangsung optimal.
Kenaikan anggaran itu menjadi sorotan karena melompat drastis dari Rp10 miliar menjadi Rp66 miliar. Erick menyebut peningkatan tersebut memungkinkan Indonesia mengirimkan jumlah atlet lebih banyak.
“Saya terima kasih ke teman-teman Kemenpora untuk mendampingi anggaran yang tembus di Rp66 miliar. Artinya kami bisa mengirimkan 996 atlet. Ini sesuai permintaan cabor,” kata Erick.
Dengan jumlah atlet yang hampir seribu orang, Erick berharap peluang medali semakin terbuka lebar. Ia menekankan bahwa komposisi atlet tersebut telah melalui pertimbangan matang dari setiap federasi.
Menurutnya, peningkatan anggaran sekaligus menegaskan keseriusan pemerintah dalam mendukung olahraga nasional. Erick menegaskan tidak ada alasan bagi cabor untuk tidak tampil maksimal.
Ia menutup pemaparannya dengan optimisme tinggi mengenai peluang Indonesia. Menurutnya, keselarasan antara pembinaan, anggaran, dan target akan menjadi kunci dalam mencapai prestasi di Thailand.
Erick juga mengingatkan bahwa SEA Games 2025 harus menjadi batu loncatan menuju event lebih besar. Ia menilai hasil di Thailand akan menjadi dasar penting untuk membangun kekuatan Indonesia pada level Asia hingga dunia.
(igp/aes)