‎Momen Presiden World Aquatics Husain Al-Musallam Pakai Jaket Akuatik Indonesia di IOAC 2025

‎Dalam kesempatan itu, Husain turut memberikan apresiasi kepada sejumlah tokoh penting olahraga Indonesia.

Ia menyebut nama Raja Sapta Oktohari selaku Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum PB Akuatik Indonesia, serta Erick Thohir yang menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI.

‎Kolaborasi antara ketiga figur penting tersebut dinilai Husain sebagai bukti kuatnya sinergi antara pemerintah, federasi olahraga, dan Komite Olimpiade Nasional. Menurutnya, kerja sama ini menjadi fondasi penting bagi kemajuan olahraga air di Indonesia.

‎"Karena Presiden, Bapak Okto, ketika saya berbicara kepadanya bahwa renang itu penting, beliau mengatakan bahwa kita bisa bekerja sama sebagai satu tim, bersama KOI, bersama Bapak Bakrie dari Akuatik Indonesia," tutur Husain Al-Musallam.

‎"Selain itu, juga bersama teman saya, Bapak Erick Thohir, yang sudah saya kenal dan bekerja sama dengannya selama lebih dari 20 tahun, termasuk dalam persiapan Jakarta dan Asian Games 2018," tambahnya.

‎Kehadiran Husain Al-Musallam di IOAC 2025 bukan hanya menunjukkan perhatian dunia terhadap olahraga akuatik Indonesia, tetapi juga menjadi simbol kuat hubungan internasional dalam bidang olahraga.

‎"Bahwa pemerintah, Komite Olimpiade Nasional, dan federasi bekerja bersama-sama untuk kebaikan, untuk kemajuan Indonesia. Karena itu, saya sangat senang bisa bersama pada hari ini," ucap Husain Al-Musallam.

‎Sinergi antara World Aquatics, PB Akuatik Indonesia, dan pemerintah diharapkan terus berlanjut demi mendorong prestasi atlet-atlet Indonesia agar mampu bersaing di level dunia.

Dengan dukungan dan kolaborasi yang kuat, Indonesia diyakini bisa menjadi salah satu kekuatan baru dalam olahraga akuatik global.

‎(igp)