Media Korea Selatan Tak Habis Pikir dengan Megawati Hangestri, Susah-susah Gabung Klub Turki, Megatron Justru Pilih...

tvOnenews.com - Keputusan mengejutkan Megawati Hangestri untuk meninggalkan klub Turki, Manisa BBSK, rupanya menimbulkan reaksi keras di luar negeri.

Tak hanya publik Indonesia yang terkejut, media Korea Selatan pun ikut menyoroti langkah tak terduga bintang voli nasional tersebut.

Media Korea Selatan MHN Sport bahkan menulis laporan bernada kecewa.

"Kepergian Mega yang tiba-tiba dari Turki membuat opini publik Indonesia gempar... "Ini mengecewakan. Kalau kamu terus begini, tim mana lagi yang akan percaya padamu?" tulis media Korea Selatan, MHN Sport, dalam tajuk laporan mereka.

Dalam laporannya, MHN Sport menilai keputusan Mega mengakhiri kontrak secara mendadak sebagai sesuatu yang menimbulkan tanda tanya besar.

"Megawati Hangestri Pertiwi yang bermain di V-League Jeonggwanjang musim sebelumnya, tiba-tiba mengakhiri kontraknya dengan klub Turki, yang memicu opini publik negatif dari penggemar lokal," lanjut MHN Sport.

Manisa BBSK sendiri sempat mengumumkan kepergian Mega secara resmi melalui akun media sosial pada 29 Oktober waktu setempat.

Gara-gara jadwal Mega membela di tim nasional yang padat, Manisa pun akhirnya memutuskan kontrak Megawati tanpa kompensasi, setelah sang pemain absen kembali ke Turki sesuai tenggat waktu 22 Oktober.

Tak lama, Mega kemudian bergabung dengan Bank Utama Jatim, klub voli Indonesia yang tampil di Divisi Rivoli dan finis di peringkat ketiga musim lalu.

Namun, media Korea tak bisa menutupi rasa herannya atas perubahan cepat karier Mega.

“Mega mengakhiri kontraknya dengan Liga Turki berdasarkan kesepakatan bersama dan bergabung dengan Tim Bola Voli Bank Utama Jatim Divisi Rivoli Indonesia yang berhasil menduduki peringkat ketiga liga tersebut,” tulis MHN Sport.

Sebelumnya, Megawati dikenal luas di Korea Selatan lewat performanya bersama Jeonggwanjang Red Sparks di V-League 2023–24.

Ia menjadi salah satu pemain Asia tersukses dengan kontribusi luar biasa: 736 poin di musim debutnya, 43,95% tingkat keberhasilan serangan, dan membawa timnya mencapai final liga untuk pertama kalinya dalam 13 tahun.

Sayangnya, setelah tampil gemilang, Mega memilih tak memperpanjang kontraknya di Korea dengan alasan cedera lutut dan ingin lebih banyak waktu bersama keluarga.

Kini, setelah hanya sebentar bersama Manisa BBSK, ia kembali mengejutkan dunia voli dengan keputusan mendadak untuk pulang ke Indonesia.

Langkah itu pun mengundang kritik keras dari fans dan media luar negeri.

“Kami menghormati keputusan Mega. Namun, mohon jangan mempermalukan negara kami di negara lain. Ia harus lebih profesional. Kami menyukainya ketika ia bersinar di Korea, tetapi kami sangat kecewa,” tulis salah satu warganet yang dikutip MHN Sport.

Bahkan ada pula penggemar yang menilai sikap Mega bisa berdampak buruk pada reputasi pemain Indonesia di mata klub luar negeri.

“Saya khawatir liga lain akan menggunakan contoh ini untuk memutuskan tidak merekrut pemain kami. Sebaiknya kalian pergi ke turnamen regional yang lebih kecil dan jangan biarkan ini merusak reputasi nasional kalian lagi,” ujar penggemar lain.

Meski menuai hujatan, Megawati kini fokus memperkuat Bank Utama Jatim dan mempersiapkan diri untuk membela Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2025.

Namun, sorotan tajam dari media Korea menjadi sinyal bahwa setiap langkah Mega kini akan terus diawasi apakah ia akan kembali bersinar, atau justru kehilangan kepercayaan dunia voli internasional. (asl)