Bukan Bermain di Final Liga Voli Korea dengan Red Sparks, Momen yang Akan Selalu Pyo Seung-ju Ingat Setelah Pensiun Adalah...

tvOnenews.com - Salah satu tandem Megawati Hangestri saat di Korea Selatan, Pyo Seung-ju, resmi pensiun setelah dirinya memutuskan untuk meninggalkan Red Sparks. Sahabat Megawati Hangestri itu sebenarnya terpaksa pensiun lantaran tak memiliki klub setelah meninggalkan Red Sparks. Pyo Seung-ju tak memiliki klub hingga batas waktu bursa transfer Liga Voli Korea ditutup. Vanja Bukilic, Pyo Seung-ju dan Megawati HangestriSumber : Red Sparks Hal tersebut membuat Pyo Seung-ju tak bisa bergabung dengan klub manapun dan harus vakum selama satu musim. Keputusan sulit ini membuat Pyo Seung-ju memilih untuk menutup karier panjangnya di usia 32 tahun. Meski begitu, ia tetap dikenang sebagai salah satu pemain penting Timnas Voli Korea. Sebagai penghormatan, Timnas Voli Korea memberinya upacara perpisahan penuh haru. Dalam upacara perpisahan itu, Pyo Sung-ju mengingat kembali perjalanan kariernya. Skuad Red Spark Musim LaluSumber : KOVO Pada momen tersebut, Pyo Seung-ju mengingat momen-momen yang paling berkesan sepanjang kariernya. Bukan saat bermain di final Liga Voli Korea bersama Red Sparks, tetapi Olimpiade Tokyo 2020 yang paling berkesan baginya. "Saat saya menerima jabat tangan itu, saya tahu ini benar-benar akhir," ujar Pyo Seung-ju. "Sejujurnya, saya bertanya-tanya apakah ini upacara pensiun yang pantas saya terima. Namun, saya menyadari bahwa saya telah bekerja keras di bola voli," lanjutnya. Pyo mencoba menutup karier dengan senyum, tetapi tak mampu menahan tangis. Saat berbicara di depan penonton, emosinya pecah dan air mata pun jatuh. Pyo seung-ju dan Megawati Hangestri saat membela Red SparksSumber : KOVO "Saya datang ke upacara pensiun dengan pikiran untuk tidak menangis, tetapi saat berbicara, saya mulai menitikkan air mata," ucapnya. Sejak pertama kali dipanggil timnas pada 2013, Pyo menjadi sosok penting. Ia adalah bagian skuad Korea yang menembus semifinal Olimpiade Tokyo 2020. "Olimpiade Tokyo adalah yang paling berkesan bagi saya," tutur Pyo Seung-ju. Momen itu begitu spesial karena digelar di tengah pandemi. Dipimpin Kim Yeon-koung, Timnas Voli Korea tampil kompak dan memukau dunia. "Saya rasa saya tidak akan pernah melupakan para pemain itu," lanjut Pyo Seung-ju. Meski generasi sudah berganti, Pyo tetap memberi dukungan untuk penerusnya. Ia menutup perjalanan karier dengan rasa syukur dan bangga membela timnas. (akg)

Bukan Bermain di Final Liga Voli Korea dengan Red Sparks, Momen yang Akan Selalu Pyo Seung-ju Ingat Setelah Pensiun Adalah...

Berita Terkait

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal Voli SEA Games 2025: Gagal Kunci Puncak Klasemen Grup B, Timnas Voli Putri Indonesia Hadapi Thailand di Semifinal

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Meski Kalah dari Vietnam, Timnas Voli Putri Indonesia Tetap Tunjukkan Kekuatan, Mesin Poin Tak Terbendung: Megawati Hangestri Jadi Sorotan di Thailand

Topik Terkait

Red Sparks

Megawati Hangestri

Pyo Seung Ju

Korea Selatan

Liga Voli Korea

Timnas Voli Korea

Olimpiade Tokyo 2020

Saksikan Juga

Tragedi Anak Bunuh Ibu, Polisi Harus Teliti an Perlu Kajian Psikologis Mendalam

Kacamata Pakar Viktimologi Soal Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan

Geger, IRT Tewas Bersimbah Darah Diduga Dibunuh Putri Kandung

Polda Metro Jaya Tetapkan 6 Anggota Polri sebagai Tersangka Kasus Pengeroyokan Matel

Listrik Masih Terbatas, Warga Masih Bertahan di Tenda Pengungsian

8 Santriwati di Blora Tenggelam di Sungai, Lima Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Viral

Megawati Hangestri

Manisa Bbsk

Red Sparks

Motogp

Sea Games 2025