Kabar Baik Bagi Megawati Hangestri Cs di SEA Games? Resmi PBVSI-nya Thailand Sebut FIVB Akan Periksa Gender MVP SEA V League

Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah kegagalan Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League ternyata berakhir dengan kabar baik bagi Megawati Hangestri jelang SEA Games 2025. 

Pasalnya, SEA V League menyisakan kontroversi setelah pemberian gelar MVP pada pemain Vietnam, Nguyen Thi Bich Tuyen. 

Vietnam berhasil menyapu bersih seluruh leg kedua serta mengalahkan juara bertahan dengan campur tangan Nguyen Thi Bich Tuyen tentunya. 

Vietnam sempat tertinggal dua set sampai akhirnya membalikkan keadaan dan menang full set 3-2 (17-25, 24-26, 25-17, 25-22, 16-14) dari Thailand. 

Namun, hal ini menyisakan desakan dari suporter Thailand yang selalu mempertanyakan keabsahan gender pemain kelahiran 2000 tersebut. 

Nguyen Thi Bich Tuyen memang sekilas terlihat maskulin. Namun penampilannya di atas lapangan levelnya jauh di atas pemain voli putri biasanya. 

Sebut saja di pertandingan tersebut dia mencetak 45 poin, poin terbanyak di satu pertandingan selama kompetisi berjalan. 

Desakan suporter Thailand ini pun didengar oleh Presiden Federasi Bola Voli Thailand, Somporn Chai-Bangyang. 

Ketum PBVSI-nya Thailand ini pun mengambil tindakan dengan meminta pihak Federasi Bola Voli Dunia, FIVB untuk memeriksa lebih lanjut gender Nguyen Thi Bich Tuyen. 

"Kami juga memiliki kekhawatiran serupa. Namun karena regulasi mengizinkannya (bermain), tidak ada satu pun organisasi yang menanggapi masala ini dengan serius," kata Somporn Chai-Bangyang dikutip dari laman The Thaiger. 

Somporn mengakui sudah banyak negara membahas permasalahan tersebut. Namun sama seperti Thailand, mereka harus menghormati keputusan karena panitia penyelenggara memang mengizinkannya untuk bermain," katanya. 

Di sisi lain, Somporn memastikan telah menyuarakan desakan suporter Thailand agar FIVB maupun AVC mengambil tindakan atas keputusan keabsahan atlet. 

"Kita serahkan pada pengambil keputusan yang sebenarnya, departemen medis FIVB atau AVC, kita harus mendengarkan mereka. Kita dengar mereka punya rencana serupa untuk tes gender, kita serahkan pada mereka," katanya.

Tim-tim Asia Tenggara ini pun akan kembali bertemu di SEA Games 2025 mendatang di Thailand. 

Melihat potensi tuan rumah, Somporn memastikan bahwa apapun hasil tes Bich Tuyen tak akan mengganggu target Thailand untuk meraih medali emas.