- Kolase tvOnenews.com/ KOVO
Perbandingan Gaji Fantastis Megawati Hangestri dengan Vanja Bukilic dan Giovanna Milana usai Cabut dari Red Sparks, Siapa yang Lebih Makmur?
Jakarta, tvOnenews.com - Menilik perkiraan perbandingan gaji fantastis Megawati Hangestri dengan Vanja Bukilic dan Giovanna Milana setelah hengkang dari Red Sparks di Liga Voli Korea.
Sebagaimana diketahui Red Sparks telah kehilangan tiga pemain asing andalannya dalam dua musim terakhir, setelah Megawati Hangestri, Vanja Bukilic dan Giovanna Milana memutuskan tak memperpanjang kontraknya.
Giovanna Milana memutuskan untuk cabut lebih dulu dari Red Sparks pada akhir musim 2023-2024, setelah itu ia memutuskan untuk pulang kampung dan bermain di Liga Voli Amerika Serikat.
Kemudian posisi Giovanna Milana digantikan oleh Vanja Bukilic raksasa asal Serbia yang sebelumnya bermain bersama Expressway Hi-Pass, dan kemudian Ko Hee-jin menjelmanya menjadi seorang Outside Hitter dari Opposite murni.
Bukilic menjadi tandem bagi Megawati Hangestri yang menjadi pemain Asia sekaligus Opposite andalan Red Sparks selama dua musim pada 2023-2024 dan 2024-2025.
Namun Megawati Hangestri memutuskan untuk pulang kampung ke Indonesia dan tak memperpanjang kontraknya bersama Red Sparks. Begitu pula dengan Vanja Bukilic, yang memilih untuk mencari pengalaman di Eropa.
Baik Mega, Bukilic hingga Giovanna sendiri masing-masing sudah memiliki tim baru, dan sama-sama masih akan bermain abroad alias berkarier di luar negeri.
Megawati Hangestri Resmi Gabung Manisa BBSK di Kasta Kedua Liga Voli Turki atau Kadinlar 1 Ligi 2025-2026
Megawati sendiri sempat bermain untuk Gresik Petrokimia di babak final four Proliga 2025, dan mengantarkan timnya meraih juara ketiga di turnamen voli paling bergengsi di Indonesia tersebut.
Sempat menjadi rahasia selama beberapa bulan, pevoli berjuluk Megatron itu akhirnya bergabung dengan Manisa BBSK di Kadinlar 1 Ligi 2025-2026 pada Sabtu (5/7/2025).
Menurut media Vocal, bahwa pemain seperti Megawati yang baru bergabung dengan Manisa BBSK di Liga Voli Turki, menerima gaji sekitar 150 ribu dolar AS atau setara Rp2,4 miliar.
Jumlah tersebut diperkirakan lebih tinggi dibandingkan kontraknya saat musim pertama bersama Red Sparks, di mana ia hanya menerima 100 ribu dolar AS.
Sementara itu, menurut media Devlet, pemain amatir di Turki hanya memperoleh bayaran jauh lebih rendah, yakni sekitar 5 ribu dolar AS atau sekitar Rp81 juta.