- ANTARA/IBL
Rans Simba Terancam Tampil Pincang di IBL 2025, Imbas Augusto Lima Kena Hukuman Sanksi Denda dan Skorsing
Jakarta, tvOnenews.com – Rans Simba terancam tampil pincang di gelaran lanjutan IBL 2025 usai salah satu pemain asingnya yakni Augusto Lima mendapatkan hukuman cukup berat.
Augusto Lima dianggap tidak sportif saat Rans Simba tampil meawan Kesatria Bengawan Solo di laga kedua playoff IBL 2025 pada akhir pekan lalu.
Melansir dari laman resmi IBL, kemenangan 85-83 yang mengantarkan Rans menembus semifinal IBL musim ini, harus ternoda karena tindakan pelanggaran berujung sanksi oleh pebasket tersebut.
Pelanggaran terjadi saat kuarter keempat, dengan sisa waktu tiga menit 39 detik.
Dimulai dari Devon van Oostrum yang melakukan percobaan tembakan tiga angka untuk Rans tetapi tidak menemui sasaran.
Setelah itu, Augusto dan Nuke Tri Saputra berebut rebound, yang membuat keduanya terjatuh dan bola kembali ke tangan Oostrum.
Saat mencoba berdiri, Augusto mengayunkan kepalan tangan ke badan Nuke.
Merespons insiden itu, pelatih kepala Kesatria Bengawan Solo Milos Pejic mengajukan head coach challenge, untuk potensi act of violence yang dilakukan oleh pemain Rans.
Setelah meninjau kejadian dimaksud melalui Instant Replay System (IRS), crew chief, dan umpire 2 menyepakati bahwa gerakan Augusto Cesar termasuk dalam kriteria violence yaitu pemukulan.
Kemudian keputusan wasit untuk center bernama lengkap Augusto Cesar Lima Brito adalah disqualifying foul, serta memberikan dua tembakan untuk Nuke Tri Saputra.
IBL menilai tindakan pemain asal Brasil itu tidak menunjukkan sportsmanship.
Peraturan Pelaksanaan Bab V Pasal 3 Ayat 1.6 menyatakan bahwa diskualifikasi karena melakukan pelanggaran yang sangat keras pada saat pertandingan, seperti melakukan pemukulan atau tendangan, mencekik, menjatuhkan badan lawan (membanting), dan hal-hal lain yang dilakukan di luar batas kewajaran, akan dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak tiga pertandingan dan denda sebanyak Rp20 juta.
Sehingga Augusto Lima disanksi larangan bermain dalam tiga pertandingan dan denda sebesar Rp20 juta karena dianggap tidak sportif.
Sanksi itu tentu merugikan Rans Simba Bogor yang akan bertarung di semifinal IBL 2025 karena Augusto Lima akan absen bila timnya harus menjalani fase tersebut dengan tiga pertandingan.